Hariandepok.id | Selasa, 1 Juni 2025 – Program santunan kematian (Sankem) Kota Depok resmi dihentikan pada Senin (30/6), karena tidak lagi masuk dalam prioritas Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) 2025–2029 oleh Wali Kota Supian Suri dan Wakil Wali Kota Chandra Rahmansyah.
Masyarakat diberi kesempatan terakhir mengajukan berkas hingga pukul 15.00 WIB di hari yang sama. Kepala Dinsos Depok, Devi Maryori, menyebut penghentian ini merupakan hasil rapat bersama Bappeda dan penyesuaian dengan visi-misi kepala daerah.
Program Sankem sebelumnya menggunakan anggaran Belanja Tak Terduga (BTT) dengan target 3.100 penerima. Hingga kini, sudah dikucurkan dana sebesar Rp1,742 miliar untuk 871 ahli waris dalam tiga tahap pencairan. Tahap empat hingga enam masih menunggu proses pencairan hingga Agustus 2025.