Depok (12/10/2025) – Komitmen Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam mendukung kinerja jurnalis kembali diwujudkan. Kali ini, melalui dukungan langsung Wali Kota Depok Supian Suri, pemerintah resmi menyerahkan sekretariat baru untuk Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Kota Depok.
Momen bersejarah ini berlangsung dalam acara Family Gathering IJTI bertajuk “Dari Berita Jadi Cerita” di Senara Resort, Jumat (10/10/25).
Dalam sambutannya, Supian Suri menegaskan bahwa keberadaan jurnalis memiliki peran strategis dalam membangun komunikasi dua arah antara pemerintah dan masyarakat. Ia menyampaikan apresiasi atas kerja keras para jurnalis televisi yang terus menghadirkan informasi akurat dan edukatif bagi publik.
“Terima kasih atas kolaborasi yang selama ini terjalin. Membangun Depok tidak bisa dilakukan sendiri, harus bersama seluruh elemen, termasuk rekan-rekan media,” ujarnya.
Menurutnya, fasilitas sekretariat yang diberikan menjadi simbol kehadiran pemerintah dalam mendukung ekosistem media yang sehat dan produktif. Tempat tersebut diharapkan menjadi wadah bagi para jurnalis untuk berkarya, berdiskusi, sekaligus memperkuat jejaring kolaborasi lintas sektor.
“Kita tahu, PWI sudah memiliki sekretariat. Sekarang IJTI pun punya rumah untuk beraktivitas. Semoga bisa menjadi pusat ide dan kolaborasi yang menghasilkan karya jurnalistik berkualitas,” tambahnya.
Lebih jauh, Supian menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan insan pers dalam menghadirkan informasi publik yang membangun.
“Pemerintah menjalankan fungsi pelayanan, sementara jurnalis bertugas menyampaikan informasi yang berimbang. Jika keduanya bersinergi, maka masyarakat akan menerima informasi yang lebih jelas, akurat, dan mendorong kepercayaan publik,” tegasnya.
Sementara itu, Ketua IJTI Kota Depok, Iyung Rizki, menyampaikan rasa terima kasih atas perhatian Pemkot Depok terhadap para jurnalis televisi. Menurutnya, kehadiran sekretariat baru ini menjadi bentuk nyata dukungan pemerintah terhadap dunia pers di tingkat lokal.
“Terima kasih kepada Pak Wali Kota dan jajaran Diskominfo Depok yang sudah memfasilitasi kami. Akhirnya IJTI memiliki tempat resmi untuk berkegiatan. Ini bukan hanya soal ruang kerja, tapi juga wujud nyata kepedulian pemerintah terhadap profesi jurnalis,” ujarnya.
Iyung menjelaskan, sekretariat tersebut akan dikembangkan menjadi pusat aktivitas jurnalistik, termasuk ruang redaksi dan studio podcast untuk memperluas jangkauan informasi ke platform digital.
“Ke depan kami ingin menjadikan sekretariat ini sebagai pusat kreativitas. Akan ada ruang redaksi, studio podcast, dan berbagai kegiatan penguatan kapasitas anggota IJTI,” jelasnya.
Ia menambahkan, sinergi yang terjalin antara IJTI dan Pemkot Depok selama ini menjadi contoh hubungan positif antara media dan pemerintah daerah.
“Selama ini Pemkot Depok selalu terbuka terhadap fungsi kontrol sosial yang dijalankan media. Pemerintah tidak memandang kritik sebagai serangan, tetapi sebagai bahan refleksi dan perbaikan. Inilah bentuk kematangan komunikasi antara pemerintah dan pers,” tandasnya.
