Depok (7/10/2025) – Bunda PAUD Kota Depok, Siti Barkah Hasanah—yang akrab disapa Cing Ikah—menekankan bahwa pengawasan dan edukasi parenting harus ditingkatkan, terutama di era digital saat ini. Pesan ini disampaikan Cing Ikah saat melakukan kunjungan Ngider di TK Cikal Ceria, sebagai bagian dari Gerakan 7 Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH).
Di hadapan guru dan wali murid, Cing Ikah membawa amanat pemerintah pusat mengenai pentingnya perlindungan anak dan kewaspadaan terhadap segala bentuk kekerasan.
“Saya membawa amanat dari pemerintah pusat bahwa edukasi parenting harus terus ditingkatkan. Kita perlu waspada terhadap kekerasan pada anak, baik fisik, verbal, maupun kekerasan seksual,” ucapnya.
Ancaman Gawai dan Wajib Belajar 13 Tahun
Cing Ikah secara khusus menyoroti ancaman penggunaan gawai (HP) yang tidak terkontrol pada anak usia dini. Ia mengingatkan orang tua untuk bertindak proaktif.
“Anak-anak harus diawasi dalam menggunakan handphone. Jangan sampai mereka terpapar hal-hal yang tidak sesuai. Mari kita lindungi anak-anak dengan kasih sayang dan doa,” pesannya.
Lebih lanjut, ia kembali menegaskan komitmen Depok terhadap wajib belajar 13 tahun, di mana 1 tahun PAUD menjadi fondasi awal pendidikan yang tak boleh diabaikan. Cing Ikah menyebut, menghasilkan generasi hebat memerlukan kolaborasi erat antara orang tua dan pihak sekolah, dengan tiga fondasi utama: pendidikan, lingkungan, dan keluarga.
Sambutan Positif dari Sekolah
Kepala Sekolah TK Cikal Ceria, Hegar Ayu Utami, menyambut gembira kunjungan Cing Ikah, yang tak hanya menjadi ajang silaturahmi tetapi juga wadah edukasi lintas nilai.
“Kami sangat senang mendapat kunjungan Bunda PAUD Kota Depok, Cing Ikah. Anak-anak jadi lebih semangat belajar dan tahu bahwa menjaga lingkungan itu penting,” ujar Hegar Ayu. Ia menambahkan bahwa salah satu pesan yang dibawa Cing Ikah, yaitu pengumpulan minyak jelantah, akan dijadikan kegiatan rutin di sekolah.