Depok (29/10/2025) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok terus berupaya memperkuat ekosistem ekonomi lokal dengan membuka ruang kolaborasi antara pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), koperasi, serta dunia industri. Upaya ini diwujudkan melalui workshop ekonomi mikro bertema kemitraan usaha yang digelar di Aula Edelweis lantai 5 Balai Kota Depok, Selasa (28/10).
Kegiatan tersebut dihadiri berbagai pemangku kepentingan, mulai dari perangkat daerah yang membidangi ekonomi, komunitas UMKM, hingga pelaku ritel besar yang beroperasi di wilayah Kota Depok.
Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setda Kota Depok, Nani Zara, menyampaikan bahwa penguatan jejaring kemitraan menjadi langkah strategis dalam memperluas pasar dan meningkatkan daya saing UMKM.
“Workshop ini kami rancang untuk mempertemukan pelaku industri besar dengan UMKM dan koperasi agar terbangun kerja sama yang saling menguntungkan. Harapannya, UMKM bisa naik kelas dan omzetnya meningkat,” ujar Nani kepada berita.depok.go.id.
Berdasarkan data Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kota Depok, tercatat puluhan ribu unit usaha aktif di berbagai bidang — mulai dari kuliner, fashion, kriya, jasa, hingga teknologi digital. Sektor-sektor ini menjadi tulang punggung Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) dan motor penggerak ekonomi daerah.
Namun, lanjut Nani, masih terdapat sejumlah tantangan yang dihadapi pelaku usaha kecil, seperti keterbatasan akses pembiayaan, kurangnya digitalisasi, keterampilan produksi yang belum optimal, serta minimnya kerja sama dengan perusahaan besar.
“Melalui forum ini, kami berharap akan muncul banyak peluang kolaborasi baru. Tujuan akhirnya adalah menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, memperkuat daya saing UMKM, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” pungkasnya.
