Depok (18/11/2025) – Polda Metro Jaya meningkatkan komitmennya dalam menjaga keamanan lingkungan pendidikan dengan meluncurkan program inovatif: ‘Polisi Siswa Keamanan Sekolah’. Program ini secara resmi dicanangkan pada Apel Saka Bhayangkara dan Patroli Keamanan Sekolah (PKS) di Mapolda Metro Jaya, Senin (17/11).
Kapolda Metro Jaya, Irjen Asep Edi Suheri, menegaskan bahwa keamanan sekolah adalah tanggung jawab kolektif. Konsep program ini berakar pada pemberdayaan pelajar: ‘dari siswa untuk siswa’.
“Para polisi siswa ini akan membantu menjaga kelancaran kegiatan sekolah, melindungi temannya, dan melaporkan potensi gangguan kepada guru atau pihak sekolah,” ujar Irjen Asep.
Fokus Utama: Upaya Preventif dan Sinergi Keamanan
Pembentukan Polisi Siswa bertujuan memperkuat peran aktif pelajar dalam menjaga ketertiban dan bertindak sebagai garda terdepan pencegahan di lingkungan sekolah.
Dalam acara yang dihadiri oleh 1.700 peserta (termasuk kelompok Pramuka dan PKS), Kapolda menekankan bahwa sinergi ini adalah langkah strategis untuk membangun budaya disiplin dan rasa aman di tingkat pelajar.
Fokus utama pencegahan Polisi Siswa dan Saka Bhayangkara mencakup:
-
Pencegahan Tawuran Pelajar.
-
Penyalahgunaan Narkoba.
-
Perundungan (Bullying) dan Kekerasan.
-
Gangguan Ketertiban lainnya.
Pesan Khusus untuk Calon Pemimpin Bangsa
Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Budi Hermanto, turut memberikan pesan inspiratif, mendorong kesadaran pribadi tentang keamanan:
“Jadilah polisi bagi diri sendiri. Jaga warga, jaga lingkungan, jaga amanah dan jaga aturan demi masa depan Indonesia Emas 2045,” kata Kombes Budi.
Polda Metro berharap kehadiran Polisi Siswa Keamanan Sekolah dapat mewujudkan lingkungan belajar yang lebih aman, bebas dari perilaku menyimpang, dan mendukung pencapaian cita-cita masa depan bangsa.
