Setelah sempat mengalami insiden robohnya atap pada Januari 2025 lalu, SDN Mekarjaya 29 di Kecamatan Sukmajaya kini mulai direhabilitasi. Pemerintah Kota Depok melalui Dinas Perumahan dan Permukiman (Disrumkim) turun tangan melakukan perbaikan agar sekolah kembali aman dan layak digunakan.
Kepala Disrumkim Kota Depok, Dadan Rustandi, menjelaskan bahwa pekerjaan ini dibiayai dari anggaran Belanja Tidak Terduga (BTT) sebesar Rp1,9 miliar. Masa pengerjaan ditetapkan selama 90 hari kalender dengan target rampung pada Desember 2025.
“Fokus utama perbaikan ada pada bagian atap. Karena sifatnya mendesak, kami optimistis bisa selesai tepat waktu, apalagi tidak banyak pekerjaan struktur. Hanya ada tambahan perkuatan lantai satu untuk bangunan tingkat yang menggunakan baja,” terangnya, Selasa (30/09/25).
Meski sekolah sedang direhabilitasi, aktivitas belajar tetap berjalan. Para siswa untuk sementara dipindahkan ke ruangan lain agar proses belajar mengajar tidak terganggu.
Koordinator Rehabilitasi Gedung Pemerintah Disrumkim Depok, Puspita Dewi Mahardani, menambahkan bahwa selain atap, perbaikan juga mencakup dinding, lantai, dan kusen.
“Pekan lalu sudah dilakukan Pre-Construction Meeting (PCM), minggu ini mulai persiapan pembongkaran. Jadi pengerjaan bisa segera berjalan,” jelasnya.
Baik Dadan maupun Puspita sama-sama berharap faktor cuaca mendukung, sehingga seluruh pekerjaan dapat selesai sesuai jadwal dan SDN Mekarjaya 29 bisa kembali digunakan secara normal.