Rutan Kelas I Depok Gelar Sidak Gabungan, Pastikan Lingkungan Hunian Tetap Aman dan Tertib

4

Depok (11/10/2025) – Sebagai langkah menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan pemasyarakatan, Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok melaksanakan inspeksi mendadak (sidak) gabungan di sejumlah kamar hunian warga binaan pada Sabtu (11/10/2025) sore.

Kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk deteksi dini terhadap potensi gangguan kamtib, sekaligus memastikan kondisi Rutan tetap kondusif. Sidak turut melibatkan Aparat Penegak Hukum (APH) dari unsur Polri dan TNI, yang bersinergi dengan jajaran Rutan Depok dalam pelaksanaannya.

“Kerja sama ini menjadi bukti nyata sinergitas antarinstansi dalam menjaga stabilitas keamanan di lingkungan pemasyarakatan,” ujar Kepala Rutan Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, yang memimpin kegiatan bersama Kepala Kesatuan Pengamanan Rutan, Mochammad Farih Hazin, serta regu pengamanan, staf, dan unsur Polri–TNI.

Menurutnya, tim gabungan bergerak secara sistematis menyisir setiap kamar hunian, memeriksa barang-barang pribadi, serta memastikan tidak ada aktivitas yang melanggar tata tertib.

“Fokus pemeriksaan kami lakukan di Blok A dan Blok C, dengan pengecekan menyeluruh terhadap kamar dan isi di dalamnya. Hasilnya, ditemukan beberapa barang yang tidak seharusnya berada di area hunian,” jelas Imam.

Ia menegaskan, kegiatan sidak seperti ini tidak hanya berfungsi sebagai pengawasan, tetapi juga bentuk komitmen dan kolaborasi lintas instansi dalam menciptakan lingkungan pemasyarakatan yang aman dan tertib.

“Kami akan terus memperkuat koordinasi dengan aparat penegak hukum agar potensi gangguan dapat dicegah sejak dini,” tambahnya.

Lebih lanjut, Imam menyebut bahwa sidak gabungan ini juga menjadi bagian dari upaya Rutan Depok dalam mempertahankan predikat Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK) serta mendorong terwujudnya Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM).

“Melalui kegiatan ini, kami ingin memastikan seluruh warga binaan dapat menjalani masa pembinaan dalam suasana yang tertib, aman, dan produktif,” pungkasnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN