SDN Beji Timur 1 Belajar Ubah Sampah Jadi Eco-enzyme Bareng FEB UI

2

Depok (31/10/2025) – Pelajar SDN Beji Timur 1, Kecamatan Beji, mendapat pengalaman baru yang seru dan bermanfaat. Mereka belajar mengubah sampah organik menjadi cairan serbaguna atau eco-enzyme bersama tim Pengabdian Masyarakat Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Indonesia (FEB UI).

Kegiatan ini merupakan bagian dari Gerakan Sosial FEB UI bertajuk Edukasi Kegiatan Produktif Pro-Lingkungan (Pembuatan Eco-enzyme dari Limbah Organik). Melalui program ini, para dosen dan mahasiswa FEB UI terlebih dahulu memberikan penjelasan tentang pengelolaan limbah organik, lalu mengajak para siswa mempraktikkan langsung proses pembuatannya. Setiap kelompok membawa bahan-bahan dari rumah, seperti kulit buah, sayuran, dan sisa makanan, untuk difermentasi bersama gula merah dan air.

Ketua Tim Pengabdian Masyarakat FEB UI, Imbuh Sulistyarini, menyebutkan, dari sembilan kelas yang mengikuti pelatihan, dihasilkan sembilan galon eco-enzyme. “Kegiatan ini tidak hanya melatih pengetahuan, tapi juga membangun karakter disiplin, kerja sama, dan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan,” ujarnya dalam siaran pers yang diterima berita.depok.go.id, Jumat (31/10/25).

Hasil karya para siswa itu kemudian dimanfaatkan di lingkungan sekolah, baik sebagai pembersih alami maupun pupuk organik untuk tanaman di halaman sekolah. Dengan begitu, pembelajaran tidak berhenti di ruang kelas, tetapi langsung diterapkan dalam keseharian. SDN Beji Timur 1 pun semakin menunjukkan diri sebagai sekolah yang menerapkan konsep green school secara nyata.

Menurut Imbuh, pelatihan ini juga bertujuan memperkenalkan nilai ekonomi di balik pengelolaan limbah. “Kami ingin siswa dan guru menyadari bahwa limbah bukan barang buangan, melainkan sumber daya yang bisa diolah menjadi produk bernilai dan bahkan mendukung lahirnya wirausaha hijau,” jelasnya.

Bagi warga sekolah, kegiatan ini menjadi inspirasi baru dalam mengelola sampah dengan cara yang lebih kreatif dan produktif. Ke depan, pihak sekolah berencana menjadikan produksi eco-enzyme sebagai bagian dari program kewirausahaan sekolah, sekaligus kontribusi nyata bagi lingkungan yang lebih bersih.

Imbuh menambahkan, SDN Beji Timur 1 sudah lama dikenal sebagai sekolah yang aktif dalam gerakan peduli lingkungan. Sebagai peserta program Adiwiyata, sekolah ini konsisten menjalankan kegiatan ramah lingkungan seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai dan mengolah barang bekas menjadi karya daur ulang.

“Pelatihan eco-enzyme ini menjadi penguat dari komitmen tersebut, karena selain menanamkan kepedulian lingkungan, juga memperkenalkan konsep ekonomi sirkular dan keberlanjutan sejak dini,” paparnya.

Sebagai penutup kegiatan, tim FEB UI menyerahkan bibit pohon serta hasil fermentasi eco-enzyme kepada pihak sekolah untuk dikembangkan lebih lanjut. Diharapkan, kegiatan ini menjadi titik awal lahirnya proyek pembelajaran berkelanjutan tentang ekonomi hijau di tingkat sekolah dasar.

“Dengan pendekatan edukatif yang aplikatif, kami berupaya menanamkan semangat wirausaha dan kesadaran lingkungan sejak dini, sejalan dengan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), terutama dalam aspek pekerjaan layak, pertumbuhan ekonomi, serta konsumsi dan produksi yang bertanggung jawab,” pungkas Imbuh.

Komentar

komentar

BAGIKAN