Depok (10/11/2025) – Panggung esports dunia kembali dikuasai oleh tim asal Korea Selatan. T1 menorehkan sejarah baru setelah sukses menjuarai League of Legends (LoL) World Championship 2025, sementara rival berat mereka, Gen.G, lebih dulu berjaya di ajang Mid-Season Invitational (MSI) 2025.
T1 Rebut Gelar Dunia Ketiga Secara Beruntun
Turnamen League of Legends Worlds 2025 yang digelar di Chengdu, China, menjadi saksi kehebatan T1 menumbangkan musuh bebuyutannya, KT Rolster, lewat pertarungan sengit dengan skor 3–2 pada Minggu (9/11/2025).
Duel ini kembali menghadirkan atmosfer panas “Telecom War”, rivalitas klasik yang sudah melegenda di dunia esports. Meski KT Rolster — dengan line-up Perfect, Cuzz, Bdd, Deokdam, dan Peter — sempat unggul dua game pertama, T1 membalikkan keadaan secara dramatis.
Dipimpin oleh sang maestro Lee “Faker” Sang-hyeok, T1 tampil luar biasa di dua game berikutnya hingga menyamakan kedudukan. Di laga penentuan, kombinasi Faker, Doran, Oner, Gumayusi, dan Keria tampil solid dan menutup pertandingan dengan kemenangan telak.
Gelar ini menjadi tiga kali berturut-turut bagi T1—setelah sukses sebelumnya di 2023 dan 2024—serta menambah koleksi trofi Worlds mereka menjadi enam gelar (2013, 2015, 2016, 2023, 2024, dan 2025).
Tak hanya itu, Worlds 2025 mencatat rekor baru dengan 6,7 juta penonton serentak, menjadikannya turnamen esports paling populer sepanjang sejarah. Sebagai juara, T1 membawa pulang USD 1 juta, sementara KT Rolster menerima USD 800 ribu sebagai runner-up.
Gen.G Pertahankan Dominasi di MSI 2025
Beberapa bulan sebelum kejayaan T1 di Worlds, Gen.G terlebih dahulu mencatat prestasi gemilang di ajang Mid-Season Invitational (MSI) 2025 yang berlangsung di Vancouver, Kanada, pada Minggu (13/7/2025).
Final yang mempertemukan Gen.G dan T1 kembali memperlihatkan rivalitas klasik dua raksasa Korea Selatan di panggung global. Pertandingan berlangsung ketat hingga game kelima, sebelum akhirnya Gen.G memastikan kemenangan 3–2.
Skuad Gen.G yang diisi oleh Kiin, Canyon, Chovy, Ruler, dan Duro tampil dominan sepanjang musim. Dengan hasil ini, mereka resmi mempertahankan gelar juara dunia paruh musim untuk tahun kedua berturut-turut, sekaligus menorehkan 23 kemenangan tanpa henti di kompetisi internasional.
T1 Tampil Kuat, Namun Belum Beruntung
Meski harus puas di posisi runner-up pada MSI, T1 tetap menunjukkan performa solid. Tim yang dikomandoi Faker bahkan sempat memimpin di match point, sebelum akhirnya dikalahkan oleh permainan disiplin dan tajam dari Gen.G pada laga terakhir.
Atas pencapaian itu, Gen.G berhak atas hadiah utama USD 500.000 (sekitar Rp 8,1 miliar), sementara T1 membawa pulang USD 300.000 (sekitar Rp 4,8 miliar).
Dengan dua kisah besar dalam satu tahun — Gen.G berkuasa di MSI dan T1 menutup tahun dengan gelar dunia — 2025 menjadi tahun emas bagi skena League of Legends Korea Selatan, menegaskan bahwa negeri ginseng masih menjadi pusat kekuatan esports global.
