Wali Kota Supian Suri Buka BBGRM 2025: Gotong Royong Jadi Napas Pembangunan Depok

2

Depok (6/11/2025) – Semangat kebersamaan kembali digaungkan di Kota Depok. Wali Kota Depok, Supian Suri, secara resmi membuka Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat (BBGRM) 2025 yang dipusatkan di Taman Alun-alun dan Hutan Kota (Taman Albar) Wilayah Barat, Kamis (06/11/25).

Dalam upacara pembukaan yang berlangsung khidmat, Bang Supian — sapaan akrabnya — menegaskan bahwa BBGRM bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan ajakan untuk menumbuhkan kembali nilai luhur gotong royong sebagai jati diri bangsa.

“Ini bukan hanya seremonial yang berhenti setelah acara selesai. Hari ini adalah wujud tekad kita bersama untuk melanjutkan semangat gotong royong para pendahulu yang dilakukan dengan ketulusan dan rasa tanggung jawab,” ujarnya di hadapan peserta upacara.

Wali Kota juga menekankan pentingnya menjadikan semangat gotong royong sebagai budaya kerja, baik di kalangan pemerintah maupun masyarakat. Ia menargetkan, pada awal tahun 2026, wajah Kota Depok akan semakin bersih, tertib, dan nyaman bagi seluruh warganya.

“Saya ingin Depok yang bersih di awal 2026. Tidak ada rumput liar di pinggir jalan, tidak ada tumpukan sampah di sudut kota. Para camat, lurah, dan kepala perangkat daerah harus turun langsung dan peka terhadap lingkungan,” tegasnya.

Bang Supian turut menyampaikan apresiasi kepada TNI, Polri, serta berbagai unsur masyarakat yang mendukung penyelenggaraan BBGRM. Ia menyebut, sinergi lintas sektor menjadi kunci dalam membangun kota yang berdaya dan berkarakter.

“Dulu, orang-orang membersihkan kampung tanpa menunggu perintah, tanpa anggaran, dan tanpa alat modern. Mereka bekerja dengan hati. Nilai keikhlasan itulah yang perlu kita hidupkan kembali,” tuturnya.

Selain menumbuhkan kepedulian sosial, Wali Kota juga menyoroti pentingnya menjaga kelestarian lingkungan melalui program berkelanjutan seperti Mijel (Minyak Jelantah) dan Eco Sharing.

Melalui program Mijel, masyarakat diajak menukar tiga liter minyak jelantah dengan satu liter minyak baru, sementara Eco Sharing mendorong penanaman dan perawatan pohon di berbagai titik kota.

“Kita ingin Margonda dan seluruh wilayah Depok tetap hijau. Setiap pohon yang ditanam harus dirawat. Ini bentuk tanggung jawab kita untuk mewariskan lingkungan yang sehat bagi anak cucu,” ujarnya.

Mengakhiri sambutannya, Bang Supian mengajak seluruh warga menjadikan BBGRM sebagai gerakan kolektif menjaga dan mencintai kota.

“Depok ini rumah kita bersama. Kalau bukan kita yang menjaga, siapa lagi? Mari jaga, rawat, dan wariskan semangat gotong royong ini untuk generasi berikutnya,” pungkasnya.

Adapun rangkaian kegiatan BBGRM 2025 akan berlangsung di seluruh kelurahan se-Kota Depok, mencakup kerja bakti, penghijauan, perawatan fasilitas umum, kegiatan sosial, hingga pemberdayaan masyarakat yang digelar sepanjang bulan November hingga Desember 2025.

Komentar

komentar

BAGIKAN