Depok (6/11/2025) – Kesadaran masyarakat terhadap pentingnya hidup sehat terus didorong oleh Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok melalui penyelenggaraan Lomba Kampung Kawasan Tanpa Rokok (KTR) 2025. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian KTR Award 2025, yang ditujukan bagi masyarakat di tingkat RT dan RW di seluruh wilayah Kota Depok.
Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat (Kesmas) Dinkes Kota Depok, Indriati, menjelaskan bahwa lomba ini menjadi ajang bagi warga untuk berpartisipasi aktif dalam menciptakan lingkungan yang bersih, sehat, dan terbebas dari asap rokok.
“Melalui lomba ini, kami ingin menggerakkan masyarakat agar menerapkan kawasan tanpa rokok secara nyata di lingkungan masing-masing. Semangatnya adalah menciptakan ruang publik yang sehat dan nyaman bagi semua,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Kamis (06/11/25).
Pendaftaran lomba dibuka sejak 30 Oktober hingga 17 November 2025, dan dapat dilakukan secara daring melalui tautan https://bit.ly/LombaKTRAward2025. Proses penilaian lapangan akan berlangsung pada 18–20 November 2025, sedangkan pengumuman pemenang dijadwalkan pada 24 November 2025.
Indriati menjelaskan, terdapat sejumlah aspek yang menjadi indikator penilaian dalam lomba ini. Di antaranya:
-
Sejarah dan latar belakang pembentukan Kampung KTR.
-
Aturan bersama terkait perilaku merokok di lingkungan.
-
Pendataan jumlah perokok di wilayah tersebut.
-
Penyediaan saung atau tempat khusus merokok.
-
Pemasangan rambu atau poster larangan merokok.
-
Keterlibatan aktif masyarakat dalam mendukung KTR.
-
Komitmen warung dan toko untuk tidak menampilkan iklan rokok.
Selain itu, setiap peserta wajib menyiapkan video profil kampung berdurasi maksimal lima menit, Piagam Deklarasi Kampung KTR, serta Surat Keputusan (SK) Kampung KTR dalam format PDF sebagai bagian dari kelengkapan administrasi lomba.
“Melalui kegiatan ini, kami berharap semakin banyak wilayah di Kota Depok yang memiliki kesadaran tinggi terhadap bahaya rokok dan bersama-sama berkomitmen menciptakan lingkungan yang lebih sehat,” tutup Indriati dengan optimis.


































