Bakal Calon Walikota Depok, Moh. Hafid Nasir, yang merupakan Anggota DPRD Kota Depok sekaligus Ketua DPD PKS Depok mengungkapkan kesiapannya untuk maju di Pilkada Depok 2020 saat ditemui jurnalis Den Bagus dalam Program Obras DenBagusTV Youtube Channel.
Moh. Hafid Nasir merupakan lulusan Jerman, ia pernah bekerja di perusahaan telekomunikasi, namun sebelumnya ia pernah berkarir di PT Dirgantara Indonesia (DI) yang didirikan oleh BJ Habibie. Namun dikarenakan krisis moneter melanda Indonesia, akhirnya ia sempat bekerja di perusahaan telekomunikasi milik swasta.
Perjalanan PKS di Kota Depok
Dalam obrolan singkat tersebut, Moh. Hafid Nasir menjelaskan bahwa sudah tiga periode PKS memimpin Kota Depok.
“Sudah tiga periode PKS memimpin Kota Depok, dua periode sebelumnya di bawah kepemimpinan Pak Nur Mahmudi Ismail pada periode pertama tahun 2006-2011 dan periode kedua 2011-2016, selanjutnya periode ketiga di bawah kepemimpinan Pak Idris Abdul Somad periode 2016-2021”, ujarnya.
Mengena keterwakilan legislatif di Kota Depok, Moh. Hafid Nasir menjelaskan bahwa pada tahun 1999-2004, PKS Kota Depok berhasil menghantarkan tiga orang menjadi anggota dewan. Kemudian di tahun 2004-2009 sebanyak 12 orang.
Periode berikutnya tahun 2009-2014 berkurang 1 menjadi 11 orang anggota legislatif. Pada periode berikutnya lagi tahun 2004-2019 berkurang menjadi sebanyak 6 orang anggota legislatif, dan akhirnya pada Pemilu Legislatif tahun 2019 PKS kembali memperoleh kursi terbanyak di Kota Depok sebanyak 12 kursi.
Moh. Hafid Nasir merupakan anggota DPRD Kota Depok yang telah meraih 9300 suara di Dapil 1 Pancoran Mas. Ada peningkatan suara sebanyak 400% dari perolehan di periode sebelumnya di dapil yang sama
Kesiapan PKS di Pilkada 2020?
PKS Kota Depok sudah menjalankan berbagai tahapan yang disosialisasikan oleh struktur PKS, baik struktur tingkat pusat (DPP) maupun provinsi (DPW). Tahapan awal yang telah dilakukan adalah penjaringan bakal calon walikota-wakil walikota di bulan April 2019. Lalu dilanjutkan tahapan di bulan Mei, yaitu dilakukan Pemilihan Umum Internal (PUI). Tersebutlah 5 (lima) nama bakal calon walikota, yang sudah dirilis secara resmi sebagai hasil rekomendasi DPW PKS Jawa Barat. Kelima nama bakal calon walikota-wakil walikota itu sebagai berikut.
1. Imam Budi Hartono, Anggota DPRD Provinsi Jawa Barat
2. Moh. Hafid Nasir, Anggota DPRD Kota Depok
3. M. Supariyono, Anggota DPRD Kota Depok
4. T. Farida Rachmayanti, Anggota DPRD Kota Depok
5. Amri Yusra, Ketua KONI Kota Depok
Tahapan selanjutnya adalah masing-masing bakal calon menandatangani Pakta Integritas, yang isinya diantaranya membentuk Tim Sukses, membentuk jaringan dan komunitas. Salah satu syarat apabila anggota DPRD maju dalam pencalonan adalah bersedia mengundurkan diri dari anggota DPRD Kota Depok.
Silahkan simak ulasan selengkapnya bersama Hafid Nasir dalam tayangan Program Obras DenBagusTV Youtube Channel berikut.
https://www.youtube.com/watch?v=HvDRz5gKxJs
