Depok (6/11/2025) – Permainan tradisional kembali mendapat sorotan di Kecamatan Cipayung. Kumpulan Orang-Orang Depok (KOOD) setempat akan menggelar Open Turnamen Layangan Aduan Piala Ketua KOOD Kecamatan Cipayung, yang rencananya berlangsung di Lapangan Cipayung pada 6–7 Desember 2025.
Ajang ini disiapkan untuk 64 peserta dan menjadi bagian dari upaya menghidupkan kembali permainan rakyat sekaligus mendorong wisata berbasis budaya lokal di Kota Depok.
Ketua KOOD Kecamatan Cipayung, Jaelani, menjelaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar ajang kompetisi, tetapi juga wujud pelestarian warisan budaya.
“Turnamen layangan ini kami angkat sebagai bentuk pariwisata tradisional. Permainan layang-layang adalah bagian dari kebudayaan yang harus terus dijaga agar tidak hilang di tengah perkembangan zaman,” ujarnya kepada berita.depok.go.id, Rabu (05/11/25).
Ia menambahkan, format kompetisi yang dikemas menarik membuat minat masyarakat, terutama pecinta layangan aduan, meningkat pesat. Bahkan, antusiasme peserta melampaui ekspektasi panitia.
“Hingga akhir Oktober, sudah ada 167 pendaftar, termasuk dari luar Depok. Namun, untuk menjaga kualitas pertandingan, kami batasi hanya 64 peserta yang akan bertanding memperebutkan Piala Ketua KOOD Cipayung,” jelas Jaelani.
Kegiatan ini mendapat dukungan penuh dari Pemerintah Kota Depok, Camat Cipayung Muhamad Reza, serta berbagai komunitas dan organisasi lokal.
“Kami mengapresiasi dukungan dari Pak Camat yang selalu hadir dan membantu dalam proses persiapan. Harapan kami, turnamen ini tidak hanya menjadi hiburan, tetapi kelak bisa berkembang menjadi cabang olahraga tradisional yang diakui secara nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Selain memperebutkan piala bergengsi, panitia juga menyiapkan hadiah jutaan rupiah bagi para pemenang.
“Melalui turnamen ini, kami ingin menghidupkan kembali semangat gotong royong, mempererat silaturahmi, dan menumbuhkan rasa bangga terhadap budaya sendiri,” pungkas Jaelani.






































