Bukan Lagi Pilihan: Cing Ikah Gaungkan Wajib Belajar 13 Tahun, PAUD Jadi Fondasi Awal Generasi Depok Hebat

5

Depok (7/10/2025) – Bunda PAUD Kota Depok, Siti Barkah Hasanah, atau yang akrab disapa Cing Ikah, kembali turun langsung ke lapangan melalui program “Ngider” (Ngajak Keliling Depok Rame-Rame). Dalam kunjungan terbarunya ke sejumlah lembaga PAUD di wilayah Tapos—termasuk RA Al-Hidayah, TK Cikal, dan PAUD PB Miftahul Anwar—Cing Ikah menggaungkan dua agenda penting: Program Wajib Belajar 13 Tahun dan Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia Hebat (G7KAIH).

Cing Ikah menegaskan posisi sentral PAUD dalam perjalanan pendidikan anak. “PAUD adalah langkah awal anak-anak mengenal dunia dengan ceria. Di sinilah mereka tumbuh, belajar, dan dibiasakan dengan budaya belajar sejak dini,” tuturnya.

 

PAUD Jadi Bagian Wajib Belajar 13 Tahun

 

Ia menjelaskan perubahan kebijakan pendidikan yang signifikan. Mulai tahun ajaran 2025–2026, pemerintah menetapkan Wajib Belajar 13 Tahun, yang secara resmi mencakup 1 tahun PAUD sebelum melanjutkan ke jenjang SD, SMP, dan SMA/SMK.

“Tujuannya agar anak-anak tumbuh dengan budaya belajar berkelanjutan, berpendidikan utuh, dan siap menjadi generasi cerdas berkarakter,” ujarnya. Kebijakan ini menjadikan PAUD bukan lagi jenjang opsional, melainkan fondasi wajib.

 

Pesan Keras untuk Orang Tua di Era Digital

 

Di hadapan para guru dan wali murid, Cing Ikah juga mengingatkan pentingnya Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Hebat—mulai dari bangun pagi, beribadah, hingga tidur tepat waktu. Untuk mendorong kebiasaan membaca, Cing Ikah membagikan buku cerita, seperti “Mengenal Sera Mijel Bersama Boni”. “Orang hebat itu adalah orang yang rajin membaca,” katanya.

Terakhir, ia menutup dengan permintaan tegas kepada orang tua untuk berkolaborasi dengan sekolah. Ia secara spesifik memperingatkan tentang bahaya gawai yang berlebihan.

Jangan biarkan anak-anak bermain gawai sampai larut malam. Mari kita kolaborasi antara orang tua, guru, dan pemerintah. Karena estafet masa depan kota ini ada di tangan anak-anak kita yang hebat,” tegasnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN