Hariandepok.id | Jum’at (22/11/2024) – Debat terbuka Pilkada Depok yang digelar pada Kamis (21/11/2024) di Jakarta Global University (JGU), Grand Depok City (GDC) menjadi ajang bagi pasangan calon (paslon) Imam-Ririn untuk memperkenalkan visi dan misi mereka kepada publik. Debat ini juga menjadi kesempatan bagi masyarakat untuk mengetahui lebih jauh tentang program-program yang diusung paslon nomor urut 01.
“Hasil survei membuktikan bahwa pemimpin yang diharapkan warga Depok adalah satu, yaitu pemimpin yang berpengalaman,” ujar Imam dengan tegas.
Pasangan Imam-Ririn, menurutnya, memiliki pengalaman yang cukup di dunia politik dan pemerintahan, termasuk dua puluh tahun berkiprah di DPRD Kota Depok dan Provinsi Jawa Barat, serta empat tahun menjabat sebagai Wakil Walikota Depok.
Ia menambahkan, harapan yang kedua adalah pemimpin yang amanah, serta yang ketiga adalah pemimpin yang bebas dari korupsi. Imam menegaskan bahwa dirinya telah terbukti menjalankan pemerintahan dengan amanah dan bebas dari korupsi.
“Alhamdulillah, janji kampanye yang tertulis di RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) Kota Depok sudah ditunaikan dengan baik dan telah diterima pertanggung jawabannya di DPRD setiap tahunnya,” tukasnya.
Ririn, calon Wakil Walikota Depok, melanjutkan, “Kriteria keempat pemimpin yang disukai adalah yang programnya pro rakyat, pro milenial dan gen Z, serta realistis,” ujar Ririn.
Dalam kesempatan ini, ia memaparkan beberapa pencapaian yang sudah mereka realisasikan, seperti pembangunan underpass Dewi Santika, yang akan dilanjutkan dengan underpass Juanda menuju Kukusan.
Selain itu, program pelebaran jalan Sawangan, pembangunan Ecopark Cagar Alam, serta pemberian layanan kesehatan gratis melalui program UHC (Universal Health Coverage) dengan KTP juga menjadi bagian dari rencana mereka ke depan.
Ririn juga mengungkapkan berbagai program sosial yang bertujuan meningkatkan kualitas hidup masyarakat, seperti Kartu Depok Sejahtera (KDS) Plus dan Kartu Sakti Anak Yatim.
“Kami juga menyediakan modal usaha bagi perempuan pengusaha dan perempuan kepala keluarga, serta program 1 keluarga 1 sarjana,” ungkap Ririn.
Selain itu, pasangan Imam-Ririn berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan Aparatur Sipil Negara (ASN) dengan memperbesar TPP (Tambahan Penghasilan Pegawai), memberikan insentif kepada berbagai elemen masyarakat seperti marbot, kader posyandu, guru honorer, serta meningkatkan kesejahteraan RT, RW, LPM, dan lainnya.
Imam-Ririn menegaskan bahwa pengalaman mereka dalam memimpin dan menjalankan berbagai program yang pro-rakyat adalah alasan mengapa warga Depok harus memilih mereka. “Imam-Ririn sudah berpengalaman, ngapain pilih yang coba-coba?” ujar Imam.
Sebagai penutup, Imam juga menyampaikan bahwa mereka memberikan penghargaan yang tinggi terhadap peran perempuan dalam kepemimpinan, dengan menempatkan Ririn sebagai calon Wakil Walikota Depok pertama yang merupakan representasi dari perempuan.
“Kami ucapkan hatur nuhun kepada seluruh Walikota dan Wakil Walikota terdahulu, dan sebagai penghormatan kepada kaum perempuan, kita menempatkan Ibu Ririn yang InsyaAllah menjadi Wakil Walikota Depok pertama sebagai representasi perempuan,” tutup Imam.
