Turki Merasa Duka Mendalam atas Tragedi Banjir Sumatra

3

Depok (10/12/2025) – Duta Besar Turki untuk Indonesia, Talip Kucukcan, menyampaikan duka cita mendalam negaranya atas bencana banjir dahsyat yang melanda Sumatra pada akhir November 2025. Dengan total korban jiwa mendekati seribu orang dan ratusan lainnya hilang, Kucukcan menegaskan bahwa Turki merasakan penderitaan yang dialami rakyat Indonesia.

“Kami turut merasakan penderitaan rakyat Indonesia,” kata Kucukcan dalam wawancara khusus di Kedutaan Besar Turki, Senin.

Menyikapi skala bencana, Dubes Kucukcan mengungkapkan bahwa ia segera menghubungi Pemerintah Turki untuk memobilisasi sumber daya dan menggerakkan bantuan bagi masyarakat di wilayah terdampak.

Komitmen Kerjasama Bencana yang Kuat

Respons cepat ini didasari oleh fondasi kerja sama yang kuat. Turki dan Indonesia telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) antar badan penanggulangan bencana, yang disepakati saat kunjungan pemimpin kedua negara. Kucukcan menilai perjanjian ini vital:

“Ini adalah sesuatu yang perlu kita tanggapi dengan sungguh-sungguh karena kita tidak pernah tahu kapan bencana ini akan terjadi dan menimpa kita.”

Dubes Turki tersebut juga tidak lupa menyampaikan terima kasih atas dukungan yang diberikan Indonesia saat Turki dilanda gempa. Saat ini, kedua badan penanggulangan bencana terus berkomunikasi untuk merespons krisis di masing-masing negara, termasuk melalui pelatihan, pemberian bantuan, dan penciptaan mekanisme kerja sama baru.

Perluasan Skala Respons Global

Kucukcan menyimpulkan bahwa meskipun kerja sama bilateral antara Turki dan Indonesia sangat penting, penanggulangan bencana alam harus diangkat ke level yang lebih luas.

“Saya rasa bukan hanya oleh dua negara. Namun, semua bencana alam perlu ditanggapi melalui kerja sama global,” pungkasnya.

Komentar

komentar

BAGIKAN