Perombakan pejabat di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Depok tampaknya belum akan berhenti. Setelah dua gelombang mutasi sebelumnya, tahap III diprediksi segera digelar dalam waktu dekat. Kali ini, bidikan utamanya disebut-sebut menyasar pejabat eselon II, yakni setingkat kepala dinas.
Wali Kota Depok, Supian Suri, tak menampik hal tersebut. Ia memastikan mutasi masih akan berlanjut.
“Akan tetap ada mutasi lagi, tunggu waktunya saja,” ujar Supian Suri, Kamis (18/9/2025).
Menurutnya, setiap keputusan rotasi maupun promosi pejabat tidak diambil sembarangan. Ada evaluasi kinerja, integritas, kapasitas, hingga masukan dari berbagai pihak yang menjadi pertimbangan. Meski begitu, ia menegaskan bahwa keputusan final tetap berada di tangannya.
“Kalau ada yang tidak puas, silakan kesal dengan saya. Jangan salahkan orang lain. Semua keputusan ini tanggung jawab saya sebagai wali kota,” tegasnya.
Supian juga menyampaikan filosofi kepemimpinannya lewat konsep “4T”: Terima Kasih, Takdir, Tanggung Jawab, dan Tergantung. Menurutnya, mutasi dan rotasi adalah bagian dari strategi penyegaran agar mesin birokrasi bekerja lebih efektif, sekaligus memastikan visi-misi pembangunan Kota Depok berjalan maksimal.
“Alhamdulillah, Inshaallah ini jadi motivasi baru bagi ASN yang mendapat amanah. Janji kita ke masyarakat bisa lebih optimal diwujudkan,” tambahnya.
Ia menegaskan, seluruh proses mutasi tetap mengikuti aturan yang berlaku di pemerintah pusat.
Sementara itu, informasi di lapangan menyebutkan mutasi tahap III rencananya dilaksanakan awal Oktober 2025. Sebelumnya, pada gelombang kedua, Pemkot Depok telah melakukan rotasi dan promosi untuk mengisi sejumlah jabatan yang kosong, termasuk posisi kepala dinas.
