Depok Fashion Festival (DeFF) 2025 menjadi lebih meriah dan heboh berkat partisipasi istimewa dari anggota DPRD Kota Depok dan Ikatan Keluarga Istri Anggota Dewan (IKIAD). Malam puncak di The Margo Hotel, Sabtu (04/10/25), benar-benar pecah dan tak terlupakan.
Ketika Parlemen Bertemu Catwalk
Suasana Ballroom The Margo Hotel memanas saat empat “Srikandi” dari DPRD Depok melangkah anggun di atas catwalk karpet merah. Mereka adalah Wakil Ketua I Yeti Wulandari, Wakil Ketua III Yuni Indriany, Ketua Komisi B Endah Winarty, dan Anggota Komisi D Fanny Fatwati Putri. Keempatnya berhasil memamerkan penampilan terbaik mereka, membuktikan bahwa wakil rakyat juga memiliki sense of fashion yang luar biasa.
Semarak panggung juga disempurnakan oleh penampilan para istri anggota dewan, meliputi istri Anggota Komisi A Edi Masturo dan Samuel Bonardo Parulian Situmorang, istri Wakil Komisi C Abdul Khoir, istri Ketua Komisi B Hamzah, istri Anggota Komisi B Denny Kartika, dan istri Sekretaris Komisi C Mazhab HM.
Semua tampil memukau, mengenakan Batik khas Kota Depok yang telah diolah menjadi busana modern yang stylish.
“Semua yang tampil sangat keren! Ini menunjukkan dukungan dan kecintaan mereka yang besar terhadap produk lokal, khususnya batik Depok,” ujar Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Kota Depok, Siti Barkah Hasanah—akrab disapa Cing Ikah—usai acara.
Sentuhan Desainer Lokal yang Memukau
Setiap busana yang dikenakan oleh para legislator dan IKIAD merupakan kreasi tangan dingin para desainer lokal Depok. Salah satu yang paling mencuri perhatian adalah rancangan untuk Wakil Ketua I DPRD, Yeti Wulandari.
Busana Yeti, yang dibuat oleh desainer Dwi Wahyuni dari Brand Fiorellya By Dwee, sukses menampilkan perpaduan warna yang ciamik: Batik motif Gong Si Bolong berwarna navy dipadukan dengan aksen pink dan biru muda.
Dwi Wahyuni menjelaskan bahwa desainnya mengusung tema “Gaya Kite”, yang bertujuan menonjolkan sisi feminin dari sosok Yeti Wulandari. “Ini merupakan sebuah kehormatan besar bagi saya bisa merancang busana untuk Bunda Yetty. Batik dan desain yang saya ciptakan menjadi terlihat sangat luar biasa,” tutup Dwi penuh bangga.
