Depok (18/10/2025) – Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas I Depok, Agus Imam Taufik, menyatakan dukungan penuh terhadap langkah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS) dalam memperkuat penerapan sistem kepatuhan internal di lingkungan pemasyarakatan.
Dukungan tersebut disampaikannya usai menghadiri kegiatan Pengukuhan Pelaksana Kepatuhan Internal Wilayah Ditjen PAS yang digelar di Mako Brimob Polri Resimen I Pelopor, Kedung Halang, Bogor, pada Jumat (17/10/25). Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Direktur Jenderal Pemasyarakatan, Mashudi, dan sekaligus menandai penutupan Bimbingan Teknis (Bimtek) Investigasi yang telah berlangsung sejak 15 Oktober 2025.
Dalam arahannya, Mashudi menekankan bahwa kepatuhan internal bukan sekadar urusan administratif, melainkan pondasi utama dalam membangun budaya kerja berintegritas.
“Kepatuhan internal bukan hanya prosedur, tetapi nilai yang harus hidup dalam setiap insan pemasyarakatan,” tegasnya.
Senada dengan itu, Direktur Kepatuhan Internal Ditjen PAS, Lilik Sujandi, menggarisbawahi pentingnya kolaborasi lintas unit untuk memastikan standar integritas dan profesionalitas dapat diterapkan secara merata.
“Sinergi dan konsistensi antarunit adalah kunci untuk menumbuhkan kepercayaan publik terhadap lembaga pemasyarakatan,” ujarnya.
Menanggapi hal tersebut, Karutan Depok Agus Imam Taufik menyampaikan komitmennya untuk memperkuat pelaksanaan kepatuhan internal di jajarannya.
“Kami di Rutan Depok siap menjalankan prinsip integritas, profesionalitas, dan transparansi dalam setiap tugas. Ini bukan hanya komitmen, tapi arah kerja yang harus dijaga bersama,” ungkapnya.
Agus juga menambahkan bahwa penerapan budaya kepatuhan di lingkungan pemasyarakatan berperan penting dalam membangun citra positif lembaga di mata masyarakat.
“Kami ingin memastikan seluruh jajaran bekerja secara akuntabel, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang bersih,” tutupnya.
Dengan langkah ini, Rutan Depok mempertegas dukungannya terhadap komitmen Ditjen PAS dalam mewujudkan tata kelola pemasyarakatan yang berintegritas, transparan, dan berkeadilan.
