Hariandepok.id | Kota Depok, Kamis 14 Agustus 2025 – Pengguna Jalan Cipayung – Pitara harus bersabar lebih lama dari yang diperkirakan.
Proyek rekonstruksi yang awalnya dijadwalkan rampung pada awal Agustus 2025, kini resmi diperpanjang hingga awal September.
Perpanjangan waktu ini membuat arus lalu lintas masih dialihkan, memaksa pengendara mencari jalur alternatif untuk sementara waktu.
Dilansir dari Star7tv.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) Kota Depok, Citra Indah Yulianty menjelaskan bahwa penutupan jalan awalnya direncanakan berakhir pada 1 Agustus.
Namun, sejumlah pekerjaan teknis seperti pelebaran jalan dan penguatan dinding kali masih harus diselesaikan.
“Kemarin (awal Agustus) masih ada alat berat untuk manuver di lokasi. Sekarang alat berat sudah tidak ada, tapi pekerjaan pelebaran jalan masih berjalan, jadi arus tetap dialihkan,” ungkap Citra, Senin, 11 Agustus 2025 dikutip dari IDRTDY.
Proyek ini sendiri sudah dimulai sejak 23 Mei 2025 dan ditargetkan rampung pada 4 September 2025.
Selain memperlebar ruas jalan, pengerjaan juga meliputi penguatan pondasi turap kali yang sebelumnya sudah dikerjakan pada tahap pertama dan kedua di tahun 2023 dan 2024.
Citra mengakui, pengalihan jalan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi warga. Namun, ia menegaskan bahwa semua upaya ini dilakukan demi keamanan dan kelancaran transportasi masyarakat.
“Kami paham warga terganggu, tapi semua ini untuk kepentingan masyarakat Depok. Mohon memanfaatkan jalur alternatif yang tersedia,” ujarnya.
Jika sesuai target, awal September nanti Jalan Cipayung-Pitara akan hadir dengan kondisi lebih lebar, infrastruktur lebih kokoh, serta kenyamanan yang lebih baik bagi pengendara.
Meski harus bersabar sebulan lagi, manfaatnya diharapkan bisa dirasakan jangka panjang oleh seluruh pengguna jalan.