hariandepok.id – Imam Budi Hartono saat ini menempati posisi terkuat menjadi kandidat bakal calon Walikota di Pilkada Kota Depok 2024. Hasil ini terlihat dari temuan Lembaga Survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia atau KedaiKOPI yang dilakukan Juli 2024.
“Saat ini Imam Budi Hartono adalah kandidat terkuat untuk menjadi calon Walikota Depok untuk periode 2024 hingga 2029. Nama Imam disebut paling banyak oleh responden di pertanyaan terbuka dibandingkan nama lainnya. Imam diuntungkan dengan posisinya sebagai Wakil Walikota Depok yang dikenal merakyat dan berpengalaman” kata Direktur Riset dan Kokunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo.
Ibnu menjelaskan, dari survei masyarakat Kota Depok merasa kinerja Imam Budi Hartono sebagai Wakil Walikota Depok saat ini sudah memuaskan, sehingga wajar bila Imam mendapatkan elektabilitas tertinggi dibandingkan dengan nama-nama lain.
“Dari hasil temuan survei KedaiKOPI sebanyak 83,6 persen masyarakat Kota Depok puas dengan kinerja Wakil Walikota mereka, karena inilah Imam mendapatkan atensi besar dari masyarakat,” ujarnya.
Dari sisi popularitas, pengenalan publik terhadap Imam Budi Hartono mencapai 81,2 persen, disusul oleh Ririn Farabi Arafiq 51,6 persen, Intan Fauzi 50,3 persen, dan Supian Suri 44,6 persen.
Dilanjutkan elektabilitas tertutup dengan menyebutkan beberapa nama calon, Imam juga tempati posisi teratas dengan angka elektabilitas 60,9 persen.
Disusul Supian Suri 17,5 persen, Ririn Farabi Arafiq 7,3 persen, dan terakhir Intan Fauzi 7,2 persen. Sementara reponden yang belum menentukkan pilihan mencapai 7,1 persen.
Imam Budi Hartono juga masih unggul pada simulasi dua tokoh. Sebanyak 68,2 persen responden memilih Imam dibandingkan dengan Supian Suri 24,6 persen dan 7,2 persen sisanya belum memutuskan.
Ibnu menambahkan bila dibuat simulasi dua pasang calon dengan Imam berpasangan dengan Ririn, kemudian Supian-Intan, pasangan Imam-Ririn masih unggul jauh.
“Di simulasi 2 pasang pun Imam-Ririn mengungguli Supian-Intan dengan 66,9 persen berbanding 26 persen. Kemungkinan melawan kotak kosong selalu ada, dari survei kami pasangan Imam-Ririn mendapatkan 80,9% saat melawan kotak kosong yang hanya 12%, sisanya 7% belum memustuskan”, ucapnya.
Menurut Ibnu, Imam dan Ririn masih memiliki kesempatan untuk optimalisasi meski saat ini dua nama tersebut cenderung kuat dibandingkan dengan pasangan lain.
“Pekerjaan rumah bagi Walikota baru Depok ke depannya harus bisa menjawab permasalahan Kota Depok antara lain soal pengangguran, kemacetan dan juga harga sembako yang terus naik. Itu 3 hal teratas permasalah yang kota Depok yang tertangkap oleh survei KedaiKOPI ,” jelasnya.