Bukan sekadar barisan pasukan atau derap langkah upacara, tapi denting gitar jalanan dan suara merdu juga ikut hadir di HUT ke-80 TNI tahun ini. Kodim 0508/Depok memilih cara berbeda: menggelar audisi lomba pengamen di markas mereka pada Senin (15/9/25) malam.
Sebanyak 14 peserta dari tujuh Koramil di Kota Depok tampil bergantian. Masing-masing diberi kesempatan membawakan dua lagu—satu wajib, satu pilihan. Suasana malam itu pun berubah jadi layaknya panggung musik jalanan, hanya saja kali ini penontonnya adalah jajaran TNI dan masyarakat.
Dandim 0508/Depok, Letkol Inf Triano Iqbal, menyebut acara ini bukan hanya ajang lomba, tapi juga bentuk penghargaan untuk musisi jalanan yang sering menghibur warga dengan cara sederhana.
“Depok punya banyak talenta seni jalanan. Kami ingin beri ruang ekspresi, apresiasi, sekaligus memupuk rasa persaudaraan lewat momen HUT TNI,” ujarnya.
Dari audisi ini, dua penampil terbaik akan dikirim ke tingkat Kodam Jaya untuk bersaing dengan finalis dari kota lain. Jadi, para pengamen tak hanya bernyanyi untuk warga di jalanan, tapi juga berkesempatan unjuk bakat di panggung yang lebih besar.
Lebih dari sekadar kompetisi, acara ini jadi cara TNI untuk menyambung silaturahmi dengan masyarakat. Musik dipilih sebagai bahasa universal yang bisa merangkul siapa saja.
“Semoga kegiatan ini bisa semakin memperkokoh persatuan dan kebersamaan,” tutup Letkol Triano.
Depok pun malam itu membuktikan satu hal: di balik seragam loreng, ada ruang untuk gitar, senyum, dan harmoni. 🎤✨
