Ketua Komite Olahraga Rekreasi Masyarakat Indonesia (Kormi) Kota Depok periode 2022–2025, M. Olik Abdul Holik, menutup masa kepemimpinannya dengan catatan positif sekaligus evaluasi. Ia mengakui, Kormi Depok sudah banyak berkembang, tetapi tetap ada sejumlah pekerjaan rumah (PR) yang harus dilanjutkan.
Ketika awal menjabat, Kormi Depok hanya menaungi sekitar delapan induk organisasi (inorga). Kini jumlah itu melonjak hingga 32 inorga.
“Artinya partisipasi masyarakat luar biasa. Ke depan semoga semakin banyak inorga bergabung, cabangnya juga makin bertambah,” kata Olik.
Meski demikian, ia menekankan bahwa yang lebih penting adalah peningkatan Angka Partisipasi Masyarakat Berolahraga (APMO). Olik berharap olahraga bisa menjadi gaya hidup warga Depok, terutama anak-anak dan remaja, agar mereka lebih banyak menghabiskan waktu untuk aktivitas positif.
“Kalau olahraga semakin digemari, otomatis aktivitas-aktivitas negatif bisa berkurang,” ujarnya.
Menurut Olik, olahraga masyarakat sebaiknya benar-benar menyentuh semua lapisan: anak-anak, remaja, dewasa, hingga lansia. Untuk itu, ia mengusulkan agar struktur Kormi diperluas sampai tingkat kecamatan bahkan kelurahan.
“Kalau Kormi ada di kecamatan, partisipasi masyarakat pasti akan jauh lebih besar,” jelasnya.
Selain memperluas jangkauan, Olik meyakini bahwa semakin banyak masyarakat terlibat, semakin banyak pula potensi prestasi yang akan muncul. Baik di cabang olahraga yang terukur maupun yang berbasis penilaian, peluang kemajuan akan terbuka lebar.
Di akhir masa jabatannya, ia menitipkan harapan agar dukungan Pemkot Depok terhadap Kormi semakin besar.
“Kalau dukungan pemerintah bertambah, otomatis partisipasi masyarakat juga ikut meningkat,” pungkasnya.
