Di Sawangan, Kota Depok, sepakbola bukan sekadar permainan—ia sudah menjadi bagian dari denyut kehidupan warganya. Dari anak-anak hingga orang tua, lapangan bola selalu menjadi ruang bersama yang menghidupkan semangat kebersamaan.
Hal itu terlihat jelas lewat rutin digelarnya turnamen antar kampung (Tarkam), terutama saat perayaan Hari Kemerdekaan RI maupun Hari Jadi Kota Depok. Dua lapangan besar yang dimiliki Sawangan, yakni PSP dan Perigi, pun hampir tak pernah sepi dari riuh sorak penonton dan aksi para pemain berbakat lokal.
Camat Sawangan, Anwar Nasihin, menyebut turnamen ini bukan sekadar hiburan. “Setiap kelurahan punya banyak pemain potensial. Kehadiran Tarkam menjadi wadah mereka untuk menunjukkan kemampuan sekaligus mempererat persaudaraan,” ujarnya, Selasa (23/9/25).
Lebih jauh, ia menekankan bahwa sepakbola juga membawa manfaat nyata bagi masyarakat. Setiap kali Tarkam berlangsung, geliat ekonomi kecil di sekitar lapangan ikut bangkit. Pedagang makanan, minuman, hingga penjual atribut sederhana merasakan langsung keberkahannya.
“Turnamen Tarkam bukan hanya memupuk solidaritas warga, tapi juga menggerakkan roda ekonomi rakyat,” tambahnya.
Dengan semangat itu, ia berharap Tarkam dapat terus melahirkan bibit unggul yang suatu hari bisa mengharumkan nama Sawangan, baik di kancah kota maupun di level profesional.
