Dalam rangka memperingati Hari Santri 2025, Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kota Depok kembali mengadakan tradisi ziarah ke makam para ulama, muharrik NU, serta pejuang Islam. Agenda ini dilaksanakan pada Sabtu (27/09), dengan tujuan memperkuat ikatan spiritual sekaligus mengenang jasa perjuangan para pendahulu.
Rangkaian ziarah dimulai dari Taman Makam Kucong di kawasan Cinere, yang tercatat sebagai makam tertua sejak 1900. Di lokasi ini, rombongan PCNU berdoa di pusara H. Kucong, tokoh agama berpengaruh yang dikenal sebagai Ketua Kucong.
Perjalanan kemudian berlanjut ke Yayasan Pendidikan Islam Al Hidayah untuk mendoakan almarhum H. Salimun bin H. Soleh. Setelah itu, rombongan singgah di Taman Pemakaman Muslim Cinere, berziarah ke makam tokoh agama di antaranya H. Ibrahim bin Rih dan Guru Soka bin Jam.
Sebagai penutup, para pengurus NU mengunjungi makam H. Riman bin H. Midan, sosok pejuang Islam Depok yang keturunannya hingga kini masih aktif di PCNU, khususnya di Majelis Wakil Cabang (MWC) Cinere.
Ketua PCNU Kota Depok, Achmad Solechan, menegaskan bahwa ziarah ini tidak semata agenda tahunan, tetapi juga momentum untuk meneguhkan kembali semangat juang ulama.
“Kegiatan ini menjadi pengingat bagi kita semua agar tetap konsisten menjaga dan mengembangkan nilai-nilai Ahlussunnah wal Jama’ah yang diwariskan para pendahulu,” ujarnya.
Sejak awal September, PCNU Depok memang rutin mengadakan ziarah ke makam tokoh agama di berbagai wilayah. Menurut Kyai Solechan, tradisi ini merupakan bagian penting dari rangkaian Hari Santri.
“Ziarah seperti ini mempererat hubungan warga NU dengan sejarah perjuangan ulama, sekaligus memperkokoh nilai keislaman dalam kehidupan sosial kemasyarakatan,” tambahnya.
