Sawangan baru saja merayakan kebersamaan lewat D’Kerens Festival yang berlangsung selama dua hari, 27–28 September. Festival ini menjadi ruang perjumpaan warga lintas budaya, suku, dan etnis, yang hadir dan berpadu dalam suasana penuh keceriaan.
Berbagai kegiatan digelar, mulai dari pawai budaya nusantara, pertunjukan seni musik dari pelajar hingga ibu-ibu, olahraga bersama, hingga fashion show busana tempo dulu. Tidak ketinggalan, ratusan pengunjung memenuhi area stan UMKM yang memamerkan produk lokal unggulan dari tiap kelurahan—sebanyak 50 pelaku usaha ambil bagian dalam pameran tersebut.
Camat Sawangan, Anwar Nasihin, menuturkan bahwa festival ini bukan sekadar hiburan, melainkan wadah yang mempererat persaudaraan warga.
“Lewat festival ini, kita ingin semua budaya dan etnis di Sawangan bisa saling menyatu. Harapannya, masyarakat semakin kompak membangun wilayahnya agar lebih maju,” ujarnya, Selasa (30/09/25).
Menurut Anwar, perhatian besar juga diberikan pada pemberdayaan UMKM. Kehadiran festival tahunan ini diharapkan mampu mendongkrak perekonomian warga sekaligus membuka peluang lebih luas bagi pelaku usaha lokal untuk naik kelas.
“Semoga Sawangan semakin rukun, ekonominya tumbuh, dan warganya bahagia,” pungkasnya penuh harap.
