Barisan Ansor Serbaguna (Banser) Kota Depok menggelar rapat koordinasi (rakor) tingkat kota di Pasir Putih, Sawangan, Selasa (30/09/25). Rapat ini dipimpin Kepala Satkorcab Banser Depok, Ade Hukmawan (Ahuk), bersama Ketua GP Ansor Kota Depok, Muhammad Kahfi.
Dalam arahannya, Ahuk menyampaikan bahwa Banser Depok memiliki empat agenda prioritas pada Oktober mendatang. Pertama, mengikuti peringatan HUT TNI pada 4–5 Oktober sesuai instruksi dari Kodim melalui jajaran Koramil.
Kedua, Banser akan ambil bagian dalam peringatan Hari Santri Nasional 2025 di Kota Depok, termasuk apel akbar bersama santri di Balai Kota.
Agenda ketiga menjadi sorotan, yakni pengamanan malam puncak Hari Santri pada 24 Oktober yang menghadirkan Pengajian Akbar bersama Gus Iqdam. Sedikitnya 150 personel Banser dikerahkan untuk memastikan kegiatan yang diperkirakan dihadiri ribuan jamaah berlangsung aman dan tertib.
Selain itu, Banser Depok juga menyampaikan sikap tegas terkait kasus pengeroyokan yang menimpa anggota Banser Tangerang, Sahabat Rida. Mereka mengutuk keras tindakan tersebut sekaligus mendesak aparat kepolisian mengusut kasus hingga tuntas.
“Semua agenda ini adalah tanggung jawab bersama. Kita jaga marwah organisasi dan pastikan Banser hadir untuk umat, bangsa, dan negara,” tegas Ahuk.
Ketua GP Ansor Kota Depok, Muhammad Kahfi, menambahkan bahwa pengamanan pengajian Gus Iqdam akan menjadi ujian besar bagi Banser Depok.
“Diperkirakan ada sekitar 6.000 jamaah yang akan hadir. Ini sejarah, karena Gus Iqdam untuk pertama kalinya berdakwah di wilayah Jabodetabek dan Jawa Barat. Jadi Banser harus betul-betul siap,” jelasnya.
Rakor tersebut menjadi ajang konsolidasi sekaligus penguatan soliditas internal Banser. Selain menjaga keamanan agenda keagamaan, Banser Depok menegaskan komitmennya untuk selalu terlibat dalam kegiatan sosial serta kebangsaan di kota ini.