Upaya Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) dalam mendekatkan layanan administrasi kependudukan kepada pelajar menuai respon positif. Program jemput bola perekaman e-KTP yang diberi nama De’Siplah (Disdukcapil Depok Kasih E-KTP di Sekolah) terbukti memudahkan siswa dalam mengurus identitas kependudukan.
Salah satu pelajar SMK Taruna Bhakti, Nurhanifah, mengaku senang bisa mengurus KTP langsung di sekolah tanpa harus datang ke kantor kelurahan atau kecamatan.
“Program ini membantu banget, jadi lebih praktis karena langsung difasilitasi di sekolah. Tidak perlu ribet ke kecamatan,” ujarnya, Rabu (01/09/25).
Menurutnya, dokumen yang harus dipenuhi pun sederhana.
“Cuma bawa akta kelahiran, kartu keluarga, lalu isi Google Form. Itu saja, mudah banget,” jelasnya.
Nurhanifah pun mengajak teman-temannya untuk tidak melewatkan kesempatan tersebut.
“Ayo manfaatkan program ini, kita bisa foto KTP langsung di sekolah tanpa repot. Terima kasih banyak untuk programnya,” tambahnya.
Hal senada disampaikan Najwa Salsabila, pelajar dari Kelurahan Sukamaju Baru, Kecamatan Tapos. Ia menilai program ini benar-benar memberi kemudahan.
“Kalau tidak ada program ini, biasanya harus ke kelurahan dulu. Ribet kan? Nah kalau di sekolah, tinggal tunggu jadi, gampang banget,” ungkapnya.
Najwa juga memberi dorongan kepada rekan-rekan seusianya.
“Untuk teman-teman yang sudah berusia 17 tahun, jangan tunda bikin KTP. Prosesnya gampang, jauh lebih simpel dari yang dibayangkan,” katanya.
Lewat program De’Siplah, Pemkot Depok berharap perekaman e-KTP bagi para pelajar bisa berjalan lebih cepat, praktis, dan menjangkau lebih banyak warga muda yang baru memasuki usia wajib KTP.
