Depok (4/10/2025) – Wali Kota Depok, Dr. H. Supian Suri, secara resmi membuka ajang bergengsi Wali Kota Depok 3×3 Nation Cup 2025 yang berlangsung di Main Hall D Mall, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, pada Sabtu (4/10/2025).
Dalam sambutannya, Supian Suri mengawali pembukaan dengan penuh semangat.
“Dengan mengucap Bismillah, turnamen Basket Wali Kota Depok 3×3 Nation Cup 2025 resmi saya buka. Selamat bertanding, junjung tinggi sportivitas,” ucapnya disambut tepuk tangan meriah para peserta dan penonton.
Kemeriahan terasa sejak awal acara. Ratusan atlet muda, pelatih, serta penggemar basket dari berbagai wilayah memenuhi area pertandingan untuk memberikan dukungan kepada tim kesayangannya.
Supian Suri juga menyempatkan diri berbincang dengan para atlet muda, memberikan semangat dan motivasi langsung. Ia menegaskan, ajang ini bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana membentuk karakter dan semangat sportivitas generasi muda.
“Menang atau kalah itu bagian dari proses. Yang terpenting adalah semangat belajar, disiplin, dan menjaga sportivitas. Dari turnamen seperti inilah karakter dan potensi atlet muda terbentuk,” ujarnya.
Wali Kota menambahkan, Pemerintah Kota Depok berkomitmen menjadikan kota ini sebagai “Kota Olahraga” yang terbuka bagi setiap anak muda untuk berkembang. Event berstandar nasional seperti 3×3 Nation Cup, lanjutnya, diharapkan menjadi wadah lahirnya talenta baru di dunia basket.
Selain memperebutkan hadiah dan sertifikat yang dapat digunakan untuk keperluan akademik, turnamen ini juga dikemas dengan konsep sportainment untuk menghadirkan suasana kompetitif yang menyenangkan. Supian menyebut, kehadiran ajang semacam ini juga membawa dampak positif bagi sektor lain seperti pariwisata, kuliner, dan UMKM lokal.
“Turnamen ini terdiri dari empat kategori: Umum dengan 16 tim, KU-10 sebanyak 12 tim, KU-12 juga 12 tim, dan KU-14 dengan 16 tim. Pertandingan menggunakan sistem setengah kompetisi agar semua peserta punya kesempatan bermain lebih banyak,” jelasnya.
Wakil Ketua Panitia, Gagah Rizky, mengungkapkan bahwa antusiasme peserta tahun ini sangat tinggi.
“Tercatat sekitar 220 tim telah mendaftar, mulai dari kategori usia 10 tahun hingga umum,” ujarnya.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perbasi Kota Depok, Drajat Karyoto, menegaskan bahwa tujuan utama turnamen ini adalah untuk mencetak bibit atlet potensial dan menyiapkan mereka agar mampu bersaing di level profesional.
“Basket 3×3 kini menjadi salah satu cabang olahraga populer sejak Asian Games, dan kami ingin terus menumbuhkan minat anak muda terhadap format permainan ini,” katanya.
Drajat menambahkan, pihaknya juga berencana membentuk tim basket 3×3 junior hingga kelompok usia 23 tahun sebagai bentuk pembinaan berkelanjutan.
“Perbasi Kota Depok ingin memastikan setiap pemain muda memiliki wadah untuk berkembang secara kompetitif dan konsisten,” ujarnya.
Total hadiah yang diperebutkan mencapai lebih dari Rp27,5 juta. Juara umum pertama berhak atas Rp15 juta, sedangkan juara umum kedua memperoleh Rp5 juta. Untuk kategori usia, juara pertama masing-masing kelompok (KU-10, KU-12, dan KU-14) mendapatkan Rp1,5 juta dan juara kedua Rp1 juta.
Dengan sistem play-in berbasis grup dan format setengah kompetisi, setiap tim dijamin bermain minimal tiga kali. “Format ini dirancang agar para pemain mendapatkan pengalaman bertanding yang lebih maksimal,” jelas Drajat.
Turut hadir dalam pembukaan turnamen tersebut antara lain perwakilan Perbasi Pusat, Ketua KONI Kota Depok Herry, Sekjen Perbasi Drajat Karyoto, Wakil Ketua KONI Hendra Dimun, anggota DPRD Kota Depok Hamzah, Kadisporyata Eko Herwiyanto, serta para pengurus dan panitia penyelenggara.
Melalui ajang ini, Pemerintah Kota Depok berharap semangat kompetisi dan sportivitas dapat tumbuh kuat di kalangan generasi muda, sekaligus mendorong lahirnya atlet-atlet basket masa depan dari Kota Depok.





































