Depok (5/10/2025) – Dalam rangka Peringatan Hari Kepedulian Down Syndrome, Persatuan Orang Tua Anak dengan Down Syndrome (Potads) Kota Depok membuktikan bahwa anak-anak berkebutuhan khusus juga dapat menjadi agen perubahan. Mereka menggelar aksi sosial berupa berbagi makanan bersama anak-anak down syndrome di Balai Kota Depok, bertepatan dengan Depok Car Free Day (DCFD), Minggu (05/10/25).
Aksi Nyata Kontribusi Sosial
Sebanyak seratus paket makanan didistribusikan kepada masyarakat yang sedang berolahraga di Depok Open Space (DOS), dengan fokus utama pada anak-anak dan lansia. Namun, bagi Potads, kegiatan ini memiliki makna yang jauh lebih mendalam daripada sekadar berbagi.
Koordinator Potads Kota Depok, Junika, menjelaskan bahwa kegiatan ini adalah bentuk pembelajaran sosial bagi anak-anak down syndrome. Tujuannya adalah mendorong mereka agar dapat berkontribusi nyata dan menumbuhkan rasa kepedulian di lingkungan masyarakat.
“Kami ingin anak-anak bisa memiliki kepedulian dan ikut serta berkontribusi positif di lingkungan,” ungkap Junika. Ia menekankan bahwa melalui aksi ini, anak-anak down syndrome tidak hanya berperan sebagai penerima perhatian, tetapi juga dapat memberikan perhatian dan kontribusi kepada orang lain.
Meminta Ruang, Bukan Belas Kasihan
Junika berharap, momentum ini dapat meningkatkan kesadaran publik. Ia mengajak masyarakat untuk memberikan dukungan dan ruang yang lebih luas bagi anak-anak down syndrome agar mereka dapat tumbuh percaya diri dan mengembangkan potensi yang dimiliki.
Pesan Junika sangat tegas: “Mereka tidak ingin dikasihani, tetapi ingin diberikan kesempatan agar bisa berdaya dan bermanfaat untuk lingkungan.” Aksi berbagi di DCFD ini menjadi bukti nyata bahwa dengan dukungan yang tepat, anak-anak istimewa ini siap dan mampu memberikan dampak positif bagi Depok.
