Depok (27/10/2025) – Kota Depok kembali mengukir prestasi di tingkat nasional. Kali ini, Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Kesehatan (Dinkes) berhasil memboyong dua penghargaan bergengsi dalam ajang ADINKES Award 2025 yang digelar oleh Asosiasi Dinas Kesehatan se-Indonesia.
Dua kategori berhasil disabet sekaligus, yakni Penanggulangan Stunting melalui Implementasi Kawasan Tanpa Rokok (KTR) dan Penanggulangan HIV AIDS–Tuberculosis–Malaria (ATM).
Capaian ini menjadi penegasan bahwa komitmen Pemkot Depok dalam memperkuat sektor kesehatan tidak hanya sebatas slogan, melainkan tercermin dalam langkah nyata di lapangan.
Wali Kota Depok, Supian Suri, menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh jajaran Dinas Kesehatan dan pihak-pihak yang telah berkolaborasi dalam upaya meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
“Penghargaan ADINKES ini bukan hanya simbol, tetapi bukti bahwa kerja keras dan komitmen kita dalam mengendalikan stunting, memperluas kawasan tanpa rokok, serta menanggulangi penyakit menular mendapat pengakuan nasional,” ujar Supian Suri dalam Apel Pagi di Balai Kota Depok, Senin (27/10/25).
Menurutnya, keberhasilan tersebut merupakan hasil kerja kolektif antara pemerintah, tenaga kesehatan, dan masyarakat yang memiliki kesadaran tinggi terhadap pentingnya gaya hidup sehat.
Lebih lanjut, Supian Suri menegaskan bahwa Pemkot Depok akan terus memperkuat program promotif dan preventif, terutama dengan memperluas cakupan Kawasan Tanpa Rokok (KTR), memperbanyak edukasi masyarakat, dan memperkuat sinergi antar sektor.
“Kami ingin Depok tidak hanya dikenal sehat secara fisik, tetapi juga kuat dalam sistem dan perilaku masyarakatnya. Karena kunci pembangunan kesehatan adalah kolaborasi dan keberlanjutan,” tambahnya.
Ia juga berharap penghargaan ini menjadi motivasi bagi seluruh tenaga kesehatan untuk terus berinovasi, tangguh menghadapi tantangan, dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat perkotaan yang terus berkembang.
“Depok harus menjadi contoh bagaimana daerah bisa membangun sistem kesehatan yang inklusif, berdaya saing, dan berorientasi pada kesejahteraan masyarakat. Itu tujuan utama kita,” pungkasnya.
