Depok (24/12/2025) – Pemerintah Kota (Pemkot) Depok, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker), secara resmi mensosialisasikan Hasil Penyusunan Rencana Tenaga Kerja (RTK) Makro Kota Depok tahun 2025. Dokumen ini diposisikan sebagai “peta navigasi” strategis untuk menyelaraskan antara besarnya angkatan kerja dengan kebutuhan pasar yang sangat dinamis, terutama dalam menghadapi fenomena Bonus Demografi.
Kepala Disnaker Kota Depok, Sidik Mulyono, menegaskan bahwa RTK Makro bukanlah sekadar administrasi, melainkan instrumen untuk memastikan tenaga kerja Depok tidak menjadi ‘penonton’ di kota sendiri.
“Dokumen ini diharapkan mampu untuk bisa menjawab tantangan bagaimana kita bisa menyelaraskan antara jumlah angkatan kerja yang besar dengan kebutuhan pasar kerja yang dinamis,” ujar Sidik Mulyono saat membuka acara sosialisasi di Aula Perpustakaan Kota Depok, Rabu (24/12/25).
Berdasarkan analisis RTK Makro, Pemkot Depok menetapkan empat pilar kebijakan strategis untuk periode mendatang:
1. Peningkatan Kualitas dan Produktivitas
Fokus utama adalah menaikkan standar keahlian tenaga kerja melalui pelatihan yang berbasis kebutuhan industri (demand-driven). Pemkot akan memperkuat link and match kurikulum di lembaga pelatihan kerja (termasuk Balai Latihan Kerja yang akan dibangun) agar sesuai dengan standar kompetensi yang dibutuhkan perusahaan saat ini.
2. Penempatan Tenaga Kerja yang Efektif
Pemkot berkomitmen mempermudah dan mempercepat pertemuan antara pencari kerja dan pemberi kerja. Strategi kuncinya adalah memperkuat pasar kerja digital dan mengoptimalkan berbagai bursa kerja online yang tersedia (dari Kementerian, Provinsi, hingga Kota), serta mempererat kemitraan dengan dunia usaha demi transparansi informasi lowongan kerja.
3. Hubungan Industrial yang Kondusif dan Berkeadilan
Sidik Mulyono menekankan bahwa produktivitas hanya dapat tumbuh dalam lingkungan kerja yang harmonis. Oleh karena itu, Pemkot Depok berkomitmen menjaga komunikasi tripartit yang sehat dan berkeadilan antara Pemerintah, pengusaha, dan serikat buruh.
4. Sektor Potensial dan Strategis
RTK Makro telah mengidentifikasi sektor-sektor yang menjadi mesin penggerak ekonomi Depok, yaitu konstruksi, industri pengolahan, perdagangan, dan real estate. Pemkot akan memberikan atensi khusus dalam penyiapan tenaga kerja ahli dan terampil untuk mengisi posisi-posisi penting di sektor-sektor strategis ini.
