Depok (29/12/2025) – Wakil Wali Kota Depok, Chandra Rahmansyah, mengeluarkan instruksi tegas kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemkot Depok mengenai dua isu krusial: pedoman kerja tahunan dan sikap sosial di akhir tahun.
Saat memimpin Apel Pagi di Balai Kota Depok, Senin (29/12/25), Chandra Rahmansyah menekankan bahwa Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) murni tahun 2026 harus menjadi kitab suci birokrasi. Ia menuntut ASN untuk memahami dan melaksanakan setiap poin RPJMD demi mewujudkan pelayanan publik yang optimal.
“RPJMD murni tahun 2026 harus menjadi pedoman bersama bagi seluruh ASN. Setiap program dan kegiatan harus selaras dengan visi dan misi Pemerintah Kota Depok, berorientasi pada hasil nyata, serta benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” kata Chandra Rahmansyah.
Ia menambahkan bahwa pelaksanaan RPJMD harus dilandasi oleh niat tulus untuk memberikan kebaikan bagi masyarakat.
Himbauan Refleksi dan Kesederhanaan di Tahun Baru
Selain fokus pada tata kelola, Wakil Wali Kota juga mengajak ASN menyambut Tahun Baru 2026 dengan semangat refleksi dan kesederhanaan, menjauhi perayaan yang bersifat pemborosan.
Himbauan ini didorong oleh rasa empati terhadap situasi nasional, khususnya bencana hidrometeorologi yang melanda berbagai daerah.
“Tahun baru kita sambut dengan sukacita, tetapi juga dengan refleksi. Refleksi ini bukan untuk menghamburkan anggaran, karena saudara-saudara kita di berbagai daerah masih belum pulih dari bencana hidrometeorologi yang terjadi secara merata di Indonesia,” tegasnya.
Pada akhir pidatonya, Wakil Wali Kota Depok juga menyampaikan apresiasi atas sinergi yang terjalin dengan mitra eksternal, khususnya BAZNAS dan BPJS, seraya menutup dengan pesan agar semua pihak menjalankan amanah pelayanan publik dengan penuh tanggung jawab di tahun-tahun mendatang.
