Depok (21/10/2025) – Menyusul temuan yang mengkhawatirkan tentang kandungan mikroplastik dalam air hujan, Wali Kota Depok, Supian Suri, mengeluarkan imbauan keras kepada masyarakat. Ia meminta warga untuk mewaspadai potensi bahaya hujan yang mengandung partikel mikroplastik yang dapat memengaruhi kesehatan dan lingkungan.
Siaga Lingkungan dari Hulu ke Hilir
Peringatan ini disampaikan Wali Kota yang akrab disapa Bang Supian usai acara groundbreaking Sekolah Bakti Mulya 400 Depok, Senin (20/10/25). Ia memastikan jajaran pemerintahan di Depok telah disiagakan.
“Kami minta warga waspada. Kami juga telah menginstruksikan lurah, camat, hingga RT dan RW untuk selalu siaga,” ujarnya.
Bang Supian menjelaskan bahwa langkah antisipasi utama harus berfokus pada sumber masalah:
- Hindari Paparan Langsung: Warga diminta menghindari kontak langsung dengan air hujan.
- Jaga Kebersihan Lingkungan: Upaya kolektif untuk menjaga kebersihan harus ditingkatkan.
- Kendalikan Sampah Plastik: Yang terpenting, warga harus mengelola limbah plastik sejak dari hulu.
“Hindari penggunaan plastik sekali pakai dan jangan membakar sampah,” tegasnya, menunjuk praktik pembakaran sampah sebagai salah satu pemicu polusi partikel halus.
Dampak Kesehatan dan Lingkungan yang Mengancam
Imbauan ini muncul setelah beredarnya informasi mengenai temuan senyawa mikroplastik pada air hujan di wilayah Jakarta. Keberadaan mikroplastik ini sangat berpotensi menimbulkan berbagai gangguan kesehatan serius, mulai dari stres oksidatif, gangguan hormon, hingga kerusakan jaringan tubuh manusia.
Dari aspek lingkungan, air hujan yang tercemar mikroplastik dapat mencemari sumber air permukaan dan laut, yang pada akhirnya akan masuk ke dalam rantai makanan kita.
Wali Kota berharap, meskipun ada ancaman ini, masyarakat tetap tenang dan konsisten menjaga pola hidup bersih. “Mudah-mudahan tidak terjadi hal yang tidak kita inginkan. Warga tetap sehat, bisa beraktivitas seperti biasa, dan yang utama, bersama-sama menjaga lingkungan dengan baik dan benar,” tutupnya.
