Angka Putus Sekolah di Kota Depok Menurun, Pemkot Depok Tuai Pujian dari Pemerhati Pendidikan Indonesia

104

Hariandepok.id | Selasa (29/10/2024) – Menurunnya Angka Putus Sekolah (APTS) di Kota Depok menuai apresiasi dari Pembina Masyarakat Pemerhati dan Peduli Pendidikan Indonesia (MP3I), Eman Sutriadi. Hal ini ia sampaikan pada Senin 28 Oktober lalu di Pancoran Mas, Kota Depok.

“Di masa Pemerintahan Idris-Imam dari tahun 2021-2024 sudah cukup berhasil mengatasi permasalahan terkait APTS, karena ini merupakan permasalahan krusial yang harus segera diselesaikan ” ujar Erman.

Berdasarkan data Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) tercatat bahwa pada tahun 2021 sebanyak 4 juta lebih anak usia 16-18 tahun di Indonesia tidak bersekolah. Dari jumlah tersebut, anak yang tidak bersekolah di Kota Depok mencapai angka 15 ribu lebih anak atau 0,37 persen.

“APTS menurut Badan Pusat Statistik (BPS) diukur berdasarkan proporsi anak menurut kelompok usia sekolah yang sudah tidak bersekolah lagi atau yang tidak menamatkan suatu jenjang pendidikan tertentu”, jelasnya.

Ia juga menambahkan berhasilnya Pemerintahan Idris-Imam dalam mengatasi persoalan tersebut karena menekankan pada Tugas Pokok dan Fungsi (Tupoksi) Dinas Pendidikan (Disdik) yang meliputi, pelayanan prima pendidikan, pemerataan kualitas pendidikan, peningkatan proses belajar mengajar. Dalam Tupoksi tersebut, Eman melihat salah satu pendekatan yang dilakukan Disdik adalah memperbanyak partisipasi masyarakat melalui pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM).

Untuk diketahui, di mana pada Tahun 2021 jumlah PKBM di Kota Depok hanya berjumlah 45. Saat ini di Tahun 2024 jumlahnya bertambah menjadi 70 PKBM, meningkat sebanyak 25 PKBM atau 55,56 persen.***

Komentar

komentar

SUMBERHello Depok
BAGIKAN