Hariandepok.id | Selasa, 15 Oktober 2024 – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Depok, dr. Mary Liziawati, menyampaikan bahwa dalam waktu kurang dari satu tahun, pihak Dinkes Kota Depok telah mendaftarkan melalui program Universal Health Coverage (UHC) lebih dari 90 ribu jiwa Warga Depok sebagai peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) APBD. Informasi ini disampaikan melalui unggahan akun Instagram @depokuntuksemua pada Kamis (10/10/2024).
“Peserta PBI APBD setelah adanya UHC mencapai 93.964 jiwa,” ungkap Mary. Ia menambahkan bahwa pasien rawat inap yang memanfaatkan UHC sejak Desember 2023 hingga Agustus 2024 rata-rata mencapai 1.215 pasien per bulan.
“Rata-rata setiap hari ada 40 pasien yang mengajukan UHC,” jelasnya.
Salah satu keunggulan program ini adalah pendaftaran otomatis seluruh keluarga jika salah satu anggota membutuhkan perawatan. Kemudahan ini memastikan masyarakat tidak terkendala biaya ketika membutuhkan layanan kesehatan.
Program ini telah memberikan dampak nyata bagi masyarakat, terutama bagi mereka yang rentan secara ekonomi. Dengan UHC, masyarakat tidak lagi khawatir memikirkan biaya perawatan, sehingga akses kesehatan semakin inklusif dan merata.
Keberlanjutan program ini diharapkan dapat menjaga kesejahteraan masyarakat Kota Depok dan memperkuat upaya peningkatan kualitas kesehatan di masa mendatang.
Seperti yang diketahui, pada tahun 2023, Pemerintah Kota Depok mengalokasikan Rp104 miliar untuk BPJS Kesehatan Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang menjangkau 230.275 jiwa, dan di tahun 2024, jumlah tersebut meningkat menjadi 295 ribu jiwa dengan total anggaran Rp119 miliar.
