Hariandepok.id | Sabtu (16/11/2024) – Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Depok, Army Mulyanto mengacam keras Pasangan Calon Walikota dan Wakil Walikota Depok, Supian Suri – Chandra Rahmansyah, yang mencatut nama organiasinya dalam debat kedua Pilkadfa Depok, Kamis (14/11).
Pasalnya, dalam debat tersebut, Supian Suri menyebut hingga saat ini ketua KNPI Kota Depok belum dilantik dikarenakan adanya beda pilihan. Diduga komentar ini untuk menyerang pasangan nomor urut 1, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, yang seakan-akan tak diperhatikan oleh pertahana.
Army Mulyanto menjelaskan, pihaknya sangat menyayangkan komentar debat Pilkada Depok oleh Supian Suri. Terkesan, KNPI dijadikan komoditi tersendiri untuk dijadikan bahan debat politik saat itu.
“Padahal ia sudah tahu, bagaimana proses pelantikan KNPI saat itu pada Desember 2021, saat ia masih menjabat sebagai Sekretaris Daerah (Sekda),” kata Army Mulyanto kepada Radar Depok, Jumat (15/11).
“Tapi yang harus digarisbawahi, saat itu ada peran serta Supian Suri saat menjabat sebagai Sekda Kota Depok, yang terus menambah keadaan itu, ini sangat fakta,” ungkap Army Mulyanto.
Army Mulyanto mengatakan, jika paslon nomor 2 ingin membahas tentang kepemudaan pada debat Pilkada, seharusnya, bisa menjalin komunikasi yang baik dengan KNPI Kota Depok untuk mendengar kemauan pemuda di Kota Depok.
Army Mulyanto meminta kepada paslon di Pilkada Kota Depok untuk tidak memframing KNPI Kota Depok, yang tidak sesuai fakta, terutama pada masa Pilkada Kota Depok.
“Harusnya bereka duduk bareng dulu. Membahas, baru bisa menyuarakan sesuai fakta. Tidak seperti ini membawa soal pelantikan. Padahal saat saya berkomunikasi dengan Sekda dan kalimatnya kalau saya buka kaget nanti,” tutur Army Mulyanto.