Hariandepok.id | Jum’at, 23 Agustus 2024 – Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono menyambangi Kabupaten Banyumas, Provinsi Jawa Tengah yang memiliki julukan kota satria. Di sana, Imam Budi Hartono dan rombongan menyambangi Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu (TPST) Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/10/2023).

Mengenakan pakaian batik berkelir putih dan topi oranye kesukaannya, Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono dan rombongan melangkahkan kakinya masuk ke dalam Tempat Pengelolaan Sampah Terpadu atau TPST Kedungrandu, Kecamatan Patikraja, Kabupaten Banyumas, Rabu (18/10/2023).
Dari dalam ruangan tersebut, datang seorang pria mengenakan pakaian serba biru yang merupakan salah satu pengolah sampah pada TPST Kedungrandu, Kabupaten Banyumas.

Dia tampak sudah menunggu kedatangan Imam Budi Hartono dan rombongan. Sebelum bertegur sapa, dia terlebih dulu melemparkan senyum.
“Silahkan masuk pak,” kata dia kepada Imam Budi Hartono yang datang didampingi pejabat Pemkot Depok lainnya.

Setelah berbincang kecil, pria tersebut mengajak Imam Budi Hartono dan rombongan berkeliling TPST Kedungrandu Banyumas untuk menyaksikan secara langsung prosedur pengelolaan sampah.
Awalnya, Imam Budi Hartono diajak melihat sampah yang datang dengan truk, kemudian masuk ke mesin conveyor. Setelahnya, sampah organik dan anorganik akan dipisahkan. Sebab, keduanya diolah dengan cara yang berbeda.

Sampah organik diolah menjadi pupuk organik yang bermanfaat sebagai media budidaya maggot. Sedangkan, sampah anorganik atau plastik dicacah menjadi Refuse Derived Fuel (RDF). Nantinya, akan disulap menjadi bahan bakar pengganti batu bara di pabrik semen.
Bahkan, penanganan sampah di Kabupaten Banyumas tidak sekedar mengubah sampah jadi berkah. Melainkan, mampu juga menurunkan emisi gas rumah kaca.
Teranyar, penanganan sampah di Kabupaten Banyumas telah menyentuh 98 persen. Angka itu jauh melampaui rata-rata penanganan sampah di negara negara Asean yang baru tertangani sekitar 20 persen.

“Kunjungan ini dalam rangka mempelajari proses pengelolaan sampah di Kabupaten Banyumas yang nantinya dapat diadaptasi di Kota Depok,” ungkap Imam Budi Hartono , Kamis (19/10/2023).
Menurut Imam Budi Hartono, alasannya dan rombongan menyambangi TPST Kedungrandu untuk mempelajari pengelolaan sampah adalah keberhasilan Kabupaten Banyumas yang menjadi percontohan di Indonesia.

Apalagi, Kabupaten Banyumas pernah meraih Smart Green Asean Cities 2023 dari UNCDF mewakili Indonesia untuk Negara Asean, beberapa waktu lalu.
“Banyumas menjadi salah satu percontohan pengelolaan sampah di Indonesia serta peraih Smart Green Asean Cities 2023 dari UNCDF mewakili Indonesia untuk Negara Asean,” tandas Imam Budi Hartono.