Imam Budi Hartono Temui Korban Intimidasi Yang Dilakukan Pendukung Supian-Chandra, Sampaikan Terima Kasih atas Dedikasi Pendukungnya. Ini Merupakan Pelanggaran Berlapis!

29
Dokumentasi Imam Budi Hartono Temui Beberapa Korban Intimidasi Pada Ahad, (10/11/24)

Hariandepok.id | Rabu (13/11/2024) – Calon Wali Kota Depok nomor urut 01, Imam Budi Hartono, mendatangi para kader perempuan pendukungnya yang menjadi korban intimidasi saat kampanye door-to-door di Kelurahan Sukatani. 

Insiden ini menjadi viral setelah tersebar video yang direkam oleh oknum pendukung Paslon nomor urut 02, yang menunjukkan tindakan intimidatif terhadap ibu-ibu pendukung Imam-Ririn.

“Saya ucapkan terima kasih atas militansi yang sudah dilakukan untuk saya sebagai calon wali kota,” ujar Imam dalam pertemuan yang berlangsung pada Ahad sore (10/11/2024) di Kelurahan Sukatani.

Ia menegaskan bahwa kejadian ini tidak hanya menyangkut intimidasi, tetapi juga berbagai pelanggaran lainnya.

Imam mengungkapkan komitmennya untuk memperjuangkan keadilan bagi para korban intimidasi. “Kami akan perjuangkan, kami akan advokasi,” tegasnya. 

Ia menguraikan bahwa beberapa pelanggaran hukum terjadi dalam insiden ini, termasuk menghalangi hak warga untuk mensosialisasikan calon pilihannya, intimidasi terhadap perempuan, serta pencemaran nama baik partai yang diwakili oleh para kader perempuan tersebut. Tentu pelanggaran hukum ini akan diproses dengan langkah tegas.

Imam juga menyatakan harapannya agar aparat penegak hukum bertindak adil dalam menangani kasus ini. “Mudah-mudahan penegak hukum bisa berlaku adil terhadap persoalan ini. Apalagi seorang perempuan dimarahi di muka umum, ini sangat tidak etis sekali,” katanya.

Pada akhir pertemuan, Imam Budi Hartono menyampaikan dukungan moral bagi para kader yang telah menunjukkan keberanian dalam menghadapi tekanan. 

“Terima kasih banyak ya ibu-ibu, semoga Allah memberikan kekuatan, keberkahan, kesehatan, dan kemenangan pastinya untuk paslon 01 Imam-Ririn,” tuturnya.

Dengan kejadian ini, Imam berharap proses demokrasi di Depok tetap berjalan damai dan adil, tanpa adanya intimidasi atau tekanan terhadap pihak manapun. Ia juga menyerukan agar seluruh pihak dapat menjunjung tinggi nilai-nilai demokrasi yang santun dan berkeadilan, demi terciptanya suasana pilkada yang kondusif bagi seluruh warga Depok.

Komentar

komentar

BAGIKAN