Hariandepok.id | Rabu, 9 Oktober 2024 – Pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq, menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kesejahteraan seluruh guru di Depok.
Mereka siap menaikkan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) bagi guru negeri hingga 2 juta rupiah secara bertahap dan mengangkat status guru honorer menjadi ASN. Untuk guru honorer dan swasta, insentif yang ada saat ini akan dilipatgandakan demi memastikan kelayakan hidup mereka.
Pada tahun 2023, Pemerintah Kota Depok telah memberikan insentif kepada 15.589 guru honorer dan swasta, sebuah langkah awal yang menunjukkan kepedulian Idris-Imam terhadap nasib para pendidik. Imam dan Ririn bertekad untuk melanjutkan kebijakan ini dengan peningkatan yang lebih signifikan.
“Guru adalah pilar masa depan kita. Mereka harus diberikan perhatian yang layak agar dapat mendidik generasi Depok dengan tenang dan penuh dedikasi,” ujar Imam.
Sebagai mantan guru honorer, Imam memahami langsung bagaimana sulitnya bertahan di dunia pendidikan tanpa dukungan yang memadai.
“Saya pernah berada di posisi mereka, berjuang dengan gaji minim namun tetap berusaha memberikan yang terbaik. Kami akan memastikan para guru tidak lagi mengalami hal yang sama,” tegas Imam.
Ririn, yang saat ini berprofesi sebagai dosen, turut merasakan pentingnya kesejahteraan guru.
“Kami ingin memastikan bahwa setiap guru di Depok dimuliakan. Mereka adalah pahlawan yang tidak pernah lelah mencerdaskan anak-anak kita.Tugas kami adalah memastikan mereka dapat bekerja dengan tenang, tanpa harus mengkhawatirkan kebutuhan hidup sehari-hari,” jelas Ririn.
Dengan pengalaman mereka sebagai pendidik, Imam dan Ririn percaya bahwa hanya dengan meningkatkan kesejahteraan guru, Depok dapat melahirkan generasi cerdas dan berakhlak mulia.
