Imam-Ririn Prioritaskan Tenaga Kerja Lokal Melalui Kebijakan Pro Rakyat di Depok

25

Hariandepok.id | Senin (18/11/2024) — Debat terbuka kedua Pilkada Depok 2024 yang berlangsung di MNC Conference Hall, Jakarta Pusat, Kamis (14/11/2024), mengangkat tema sosial budaya dan kearifan lokal. 

Salah satu isu yang mendapat perhatian besar adalah pengangguran. Para pasangan calon (paslon) diminta menjelaskan program konkrit mereka untuk menangani persoalan ini, yang dinilai sebagai tantangan sosial, budaya, dan ekonomi utama di Kota Depok.   

Untuk menjawab tantangan ini, Imam-Ririn Paslon nomor 01 menawarkan sejumlah langkah strategis yang terarah. “Kami akan membuat kebijakan yang pro rakyat, pro anak muda, dan pro warga Depok, dengan mewajibkan perusahaan yang beroperasi di Depok untuk mempekerjakan tenaga kerja dari warga lokal,” tegas Imam.  

Ia juga menambahkan akan bekerjasama dengan berbagai lembaga kursus untuk memberikan pelatihan keterampilan kepada pemuda Depok, sehingga mereka memiliki daya saing tinggi, baik di dalam maupun di luar negeri.

“Kami akan melanjutkan program 5.000 pengusaha baru dan 1.000 perempuan pengusaha yang sudah berjalan di era Idris-Imam. Kami juga akan memberikan tambahan modal usaha dan dana bergulir melalui koperasi atau lembaga keuangan lainnya,” katanya lagi.  

Selain itu, Imam menyebutkan rencana pengiriman tenaga kerja ke luar negeri sebagai salah satu solusi untuk mengurangi pengangguran. 

“Kami akan melanjutkan program pengiriman tenaga kerja ke Jepang dan negara-negara lain yang sudah dilakukan pada pemerintahan sebelumnya,” ungkapnya.  

Pasangan Imam Budi Hartono dan Ririn Farabi Arafiq percaya bahwa solusi ini dapat memberikan manfaat besar bagi warga Depok. 

Mereka berharap program-program ini mendapat dukungan penuh dari masyarakat dalam Pilkada 2024 yang akan digelar pada 27 November mendatang.  

Komentar

komentar

BAGIKAN