Hariandepok.id | Jum’at (22/11/2024) – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota nomor urut 1 pada Pilkada Kota Depok 2024, Imam-Ririn mengungkit ungkapan yang pernah disampaikan oleh Supian Suri yang bernada ancaman kepada Aparatur Sipil Negara (ASN) terkait risiko pilihan politik.
Dalam Debat Terbuka Ketiga Pilkada Depok 2024, Imam-Ririn membawa poster besar yang dicetak dari sebuah berita yang dimuat media viva.co.id pada 6 Juni 2024 lalu. Ririn pun meniru kalimat yang tertera pada laman tersebut yang pernah diucapkan oleh Supian Suri: “Jadi di saat besok saya yang jadi walikota, temen-temen yang memberikan dukungan politik ke yang bukan saya ya juga harus siap dengan segala konsekuensinya. Itu realita yang harus dilihat. Berani memilih berani beresiko.”
“Mohon jelaskan!” ucap Ririn.
Mendengar pertanyaan itu, dahi Supian Suri berkerut. Ia pun meminta penjelasan lebih lanjut atas pertanyaan yang ditujukan padanya. Lantas Imam mengarahkan poster besar itu kepada Supian agar bisa terlihat jelas.
Setelah paham, Supian pun memberikan jawaban. “Majunya saya sebagai calon wali kota Depok ini sudah dengan berbagai risiko. Risiko pertama saya harus mengorbankan karir saya yang masih sebelas tahun,” ucapnya.
Imam-Ririn yang diberi kesempatan untuk memberi tanggapan mengatakan bahwa ucapan jejak digital itu ada. Poster itu dibawa untuk membuktikan bahwa ucapan itu ada, terbukti dan tidak dikarang-karang.
“Imam-Ririn siap merangkul bukan memukul dan memberikan ruangan untuk segala ASN dan masyarakat,” kata Ririn.