Keren Banget! SDN Kedaung Depok Mau Dibuat Dua Lantai : Respon Cepat Wakil Walikota Imam Budi Hartono Tuai Apresiasi

20

Hariandepok.id | Selasa, 13 Agustus 2024 – Kehadiran Wakil Walikota Depok, Imam Budi Hartono yang menindaklanjuti salah satu gedung yang rusak di SDN Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok, pada akhir pekan kemarin, menuai respon yang positif dari berbagai pihak.

Pasalnya, Pemkot Depok sudah menyiapkan anggaran untuk kembali membangun gedung yang tak terpakai tersebut pada tahun 2025 dengan nilai Rp4,2 miliar. Bahkan, gedung tersebut akan dibangun lebih bagus, dengan struktur dua lantai.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Wakil Walikota yang sudah hadir ke SDN Kedaung. Dengan hadirnya beliau, pembangunan pada salah satu gedung SDN Kedaung yang rusak menjadi lebih jelas,” tutur Camat Sawangan, Anwar Nasihin, Minggu (11/8).

Karena, sambung Anwar Nasihin, bangunan yang rusak di SDN Kedaung tersebut merupakan skala prioritas, lantaran terdapat dua ruang belajar dan satu koperasi sekolah yang tidak bisa digunakan.

“Pembangunan kembali terhadap SDN Kedaung ini merupakan skala prioritas. Saya beraharap, ketika pembangunan gedung tersebut digarap, ruang ruang belajar yang didirikan sesuai dengan yang diharapkan dan dapat terkontrol dengan baik oleh dinas terkait,” kata Anwar Nasihin.

Senada dengan Anwar Nasihin, Lurah Kedaung, Dion Wijaya mengucapkan rasa syukur, karena salah satu gedung di SDN Kedaung akan dibangun pada 2025.

“Kami merasa bersyukur, bahwa gedung yang rusak itu akan dibangun kembali. Jadi, bangunan yang rusak itu nantinya akan bisa dipakai dan dimanfaatkan lagi untuk kegiatan belajar mengajar,” kata Dion Wijaya.

Sebelumnya, Imam Budi Hartono menerangkan, kunjungannya ke SDN Kedaung tersebut, dilakukan untuk menindaklanjuti soal atap yang ambruk pada salah satu gedung sekolah.

“Karena ramainya pemberitaan di media sosial, tentang permasalahan pada salah satu gedung di SDN Kedaung, sehingga saya perlu melihat langsung seperti apa sebenarnya kondisi di lokasi,” tutur Imam Budi Hartono, Jumat (9/8).

Selain itu, sambung Imam Budi Hartono, kehadirannya di SDN Kedaung itu, juga untuk menepis berbagai isu negatif yang beredar tentang anak-anak yang mengenyam pendidikan di sekolah tersebut.

“Jadi, misalnya ada berita soal anak anak sekolah yang ditelantarkan dan lain sebagainya itu enggak mungkinlah ya. Makanya saya melihat langsung ke sini, dan anak-anak nyatanya tetap sekolah meski ada pembagian sesi belajar pagi dan siang,” kata Imam Budi Hartono.

Berkaitan dengan tindaklanjut untuk pembangunan kembali pada salah satu gedung SDN Kedaung, Imam Budi Hartono membeberkan, Pemkot Depok siap untuk menganggarkan untuk pembangunan gedung tersebut

“Kami sudah membuatkan DED (Detail Engineering Design) nya pada tahun ini, dan tahun depan akan kami bangun dengan nilai Rp4,2 miliar. Bangunan ini akan kami bikin tingkat agar semakin bagus,” ungkap Imam Budi Hartono.

Perihal kenapa pembangunan gedung tidak dilaksanakan pada tahun ini menggunakan Anggaran Belanja Tambahan (ABT), Imam Budi Hartono menjelaskan, hal itu tidak dapat dilaksanakan karena perlu proses yang cukup panjang.

“Untuk menggunakan ABT itu tidak cukup waktunya. Ada proses lelang, dan lelang saja memakan proses hampir sebulan. Sementara kan kalau ABT itu November dan Desember, jadi tidak cukup waktu untuk membangun gedung sebagus yang kami harapkan, kalau buru-buru nanti malah rubuh,” terang Imam Budi Hartono.

Sementara itu, Kepala SDN Kedaung, Marwanih mengatakan, sebenarnya pihak sekolah menginginkan pembangunan gedung dapat terealisasi pada tahun ini. Tetapi, pihak sekolah memahami dengan keadaan keuangan Pemkot Depok sekarang ini setelah dijelaskan Imam Budi Hartono.

“Kehadiran Pak Wakil Walikota Depok ini menjadi suatu hal yang luar biasa buat kami, atas pencerahan pembangunan yang akan berlangsung tahun 2025. Semoga, pembangunan gedung ini benar-benar terealisasi,” tandas Marwanih.

Pembangunan Gedung SDN Kedaung

Tentang :
Pembangunan gedung yang rusak di SDN Kedaung

Lokasi :
Jalan Pertiwi Raya, kelurahan Kedaung, Kecamatan Sawangan, Kota Depok

Faktor yang membuat gedung rusak:
– Usia bangunan
– Digerogoti rangas (Sejenis rayap)

Ruangan yang tidak dapat digunakan :
– Dua ruang belajar
– Satu ruang koperasi sekolah

Dampak :
– Sistem pembelajaran dibagi pagi dan siang
– Rombongan belajar berkurang

Kondisi :
– Gedung tidak dapat digunakan

Rencana realisasi pembangunan :
– Tahun 2025 (Dibangun ulang)

Anggaran :
– Rp4,2 miliar

Rencana struktur gedung dibangun :
– Dua lantai

Komentar

komentar

SUMBERRadar Depok
BAGIKAN