Pertanyakan Depok Kota Religius, Chandra Sitir Hadits Palsu

355
Foto Dokumentasi : Tangkapan Layar TvOne

Hariandepok.id | Senin (4/11/2024) – Debat perdana Pilkada Kota Depok 2024 disisipi dengan penyitiran hadits yang dianggap palsu oleh para ulama. Hal itu terjadi ketika Pasangan Calon nomor urut 2 Supian Suri – Chandra Rahmansyah memberikan pernyataan penutup di pengujung acara.

“Depok juga jauh dari kota religius. Mengapa? Masalah sampah terjadi, terjadi, terjadi terus di masyarakat. Buat saya itu adalah contoh yang kurang religius. Kenapa? Menurut Rasulullah dalam haditsnya, ‘kebersihan adalah sebagian dari iman'”, ucap Chandra di Studio TV One, Ahad (3/11/2024).

Terkait hadits yang disebut oleh Chandra, pendakwah Ustadz Adi Hidayat dalam sebuah kajiannya pernah menyampaikan tentang derajat ucapan yang dikira dari Rasulullah tersebut.

“Itu adalah contoh hadits palsu,” katanya.

Dalam video di channel Youtube Audi Dakwah yang diunggah pada 20 September 2018 lalu, menurutnya kalimat – kalimat tersebut sangat bagus termasuk juga maknanya. Tapi Nabi Muhammad SAW sama sekali tidak pernah mengucapkan itu.

Senada dengan Ustadz Adi Hidayat, pendakwah yang tinggal Depok, Ustadz Abdullah Haidir juga menyampaikan bahwa perkataan tersebut bukanlah hadits.

“Lebih tepatnya bukan hadits. Itu ungkapan-ungkapan hikmah yang orang kadang menganggapnya sebagai hadits. Agak beda dengan hadits palsu yang sengaja dikarang-karang lalu diklaim sebagai hadits,” terang ustadz Abdullah kepada hariandepok melalui wawancara daring, senin (4/11/2024).

“Tapi juga harus dipahami bahwa esensinya benar dan ada beberapa riwayat shahih yang memiliki makna senada,” tambahnya lagi.

Umat Islam diwanti-wanti dalam menyampaikan sebuah perkataan. Jangan sampai menyitir hadits yang dikira sah berasal dari Rasulullah tapi ternyata bukan.

Rasulullah SAW sendiri pernah bersabda mengenai hadits palsu: “Barang siapa berdusta atas namaku dengan sengaja, maka hendaknya dia bersiap-siap mengambil tempat di Neraka.” (Muttafaq ‘alaih)

Depok Kota Religius

Terpisah, mantan anggota DPRD Kota Depok periode 2019-2024, Sri Utami memastikan bahwa nuansa religius di Kota Depok masih kental.

“Depok masih tetap religius. Di mana masih minim tempat dugem, tempat ramah anak, dll. Jadi janga ada perubahan,” tegasnya.

Depok memang dikenal dengan warganya yang punya semangat menjalankan agama yang baik. Kerukunan antar umat beragama pun cukup kondusif. Di beberapa tempat ada masjid yang berdekatan dengan gereja, atau pura yang berhadapan dengan gereja.

Komentar

komentar

BAGIKAN