Hariandepok.id | Jum’at (22/11/2024) – Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Pilkada Depok 2024 nomor urut 02, Supian-Chandra, memaparkan solusi terkait aglomerasi untuk menyelesaikan berbagai permasalahan di Kota Depok dalam debat terbuka ketiga Pilkada Depok yang digelar pada Kamis (21/11/2024) di Jakarta Global University (JGU), Grand Depok City (GDC).
Supian, mengungkapkan bahwa aglomerasi merupakan kesempatan emas bagi pemerintah Kota Depok untuk mengatasi masalah yang mengganggu kehidupan warga, seperti kemacetan, sampah, dan banjir.
“Pertama, kemacetan lalu lintas. Jalan Raya Sawangan harus kita lebarkan, dan kuncinya adalah jalan ini harus tersambung dari kota dan kabupaten di sekitar Kota Depok,” ujar Supian dalam debat tersebut.
Ia juga menekankan pentingnya kerja sama dengan pemerintah pusat dan pemerintah Provinsi Jawa Barat untuk mewujudkan solusi tersebut.
“Kita tahu gunung sampah sudah mencapai 50 meter di TPA Cipayung. Untuk itu, pengubahan sampah menjadi energi sangat penting dan harus terbangun dari aglomerasi,” tegas Supian.
Selain itu, Supian juga membahas masalah transportasi massal. Ia menyampaikan, “Kita tahu bahwa pemerintah Jakarta sudah menyediakan transportasi umum yang sangat layak untuk warga Jakarta, jadi kita tinggal bekerjasama untuk menarik layanan yang sudah disediakan oleh pemerintah Jakarta agar juga bisa dirasakan oleh warga Depok.”
Supian juga berencana membangun setu (embung) untuk menyimpan air dan meningkatkan drainase terintegrasi untuk menyalurkan air dengan baik. “Selain itu kita juga bisa menyimpan persediaan air yang layang untuk masa mendatang.”
“Balai Latihan Kerja (BLK) juga akan kita siapkan agar warga Depok punya kesempatan kerja sebanyak-banyaknya,” tambahnya.
Dengan berbagai solusi tersebut, paslon Supian-Chandra berkomitmen untuk mengatasi masalah-masalah besar yang dihadapi Kota Depok melalui pendekatan aglomerasi dan kerja sama dengan berbagai pihak.
Visi-misi serta program kedua paslon bisa menjadi gambaran bagi warga Kota Depok untuk menentukan pemilihan pemimpinnya pada 27 November mendatang.