Hariandepok.id | Selasa (12/11/2024) — Pemerintah Kota Depok di kepemimpinan Mohammad Idris dan Imam Budi Hartono berhasil meningkatkan kesejahteraan guru SMP, baik yang bertugas di sekolah negeri maupun swasta. Ini menunjukkan komitmen Pemkot Depok dalam memperbaiki kesejahteraan tenaga pendidik dan honorer di Depok.
Joko Sutrisno, Kepala Bidang Pembinaan SMP pada Dinas Pendidikan Kota Depok, menyampaikan bahwa telah ada dua kali kenaikan insentif bagi guru swasta.
“Dalam kurun waktu lima tahun terakhir ini, ada dua kali kenaikan insentif untuk guru swasta. Pada awalnya, mereka menerima Rp100.000 kemudian naik menjadi Rp125.00 dan pada tahun 2022 meningkat lagi menjadi Rp150.000” ungkap Joko kepada wartawan, Kamis (31/10/2024).
Selain guru swasta, Joko menjelaskan bahwa guru berstatus Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mengalami kenaikan insentif. Peningkatan insentif ini juga meliputi tenaga honorer, yang sebagian besar telah berubah status menjadi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).
“Untuk guru honorer Negeri, alhamdulillah ada beberapa peningkatan. Saat ini insentif bulanan untuk guru honorer mencapai Rp2.250.000. Selain itu, caraka, petugas keamanan, dan petugas kebersihan yang sebelumnya menerima Rp1.250.000, kini meningkat menjadi Rp1.500.000,” kata Joko.
Lebih lanjut, Joko menyebutkan peningkatan signifikan bagi penilik sekolah, yang sebelumnya hanya menerima insentif Rp1.000.000 dari pusat, kini mendapatkan tambahan dari Pemkot Depok sehingga totalnya menjadi Rp6.000.000 juta.
Di samping peningkatan kesejahteraan guru, Pemkot Depok juga terus berupaya memperbaiki infrastruktur pendidikan. Setiap tahunnya, pemkot membangun gedung baru untuk sekolah menengah pertama (SMP) di Depok.
Fokus ini dilakukan karena pembangunan infrastruktur pendidikan yang dikelola sepenuhnya oleh Pemkot hanya mencakup tingkat SD dan SMP.
Dengan berbagai upaya peningkatan kesejahteraan dan pembangunan infrastruktur ini, Pemkot Depok berharap dapat menciptakan lingkungan pendidikan yang lebih berkualitas dan mendukung para guru dan tenaga pendidik dalam melaksanakan tugas mereka.
