Supian-Chandra Sebut Kota Depok Tak Punya Balai Latihan Kerja (BLK), Yuk Cek Faktanya

61
Foto Dokumentasi : Tangkapan Layar TvOne

HarianDepok.id | Selasa (5/11/2024) – Dalam debat pertama Pilkada Kota Depok 2024, di saat sesi sub-tema Investasi dan Ketenagakerjaan, pasangan calon (paslon) wali dan wakil wali kota Depok nomor urut 2, Supian Suri – Chandra Rahmansyah berjanji jika terpilih akan menghadirkan program Balai Latihan Kerja (BLK) untuk mengatasi pengangguran di Kota Depok, terutama di kalangan anak muda.

“Terkait dengan pengangguran di Kota Depok, khususnya di kalangan muda, pasangan nomor 2 sudah menyiapkan program Balai Latihan Kerja (BLK). 25 tahun Depok berdiri, kita belum punya BLK.” ujar Supian dalam acara Debat Pertama Pilkada Kota Depok 2024 di Studio TvOne, pada Minggu (3/11). 

Pernyataan mereka ini memicu respons dari berbagai pihak, sebab Pemerintah Kota (Pemkot) Depok melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) diketahui telah memiliki dan menjalankan program pelatihan serupa.

Verifikasi Fakta

Berdasarkan informasi dari akun resmi Instagram @pelatihan.disnakerdepok, Pemkot Depok melalui Disnaker telah menjalankan sejumlah program pelatihan berbasis keterampilan di bawah Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina LPK (Lembaga Pelatihan Kerja). Beberapa program yang ditawarkan antara lain pelatihan barber, barista, tata rias, servis air conditioner (AC), servis komputer, tata boga, dan lainnya. Akun tersebut memiliki lebih dari 11 ribu pengikut, menunjukkan keterlibatan aktif masyarakat dalam program-program ini.

Selain itu, Pemkot Depok juga bekerja sama dengan PT Japan Indonesia Economic Center (JIAEC) untuk memberikan pelatihan bahasa Jepang secara gratis. Program ini terbuka bagi anak muda Depok yang berminat magang atau bekerja di Jepang, memberikan mereka akses untuk menambah keterampilan bahasa dan pengalaman internasional.

Sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan paslon nomor urut 2 mengenai ketidakhadiran BLK di Kota Depok tampaknya kurang tepat. Meskipun Kota Depok mungkin belum memiliki fasilitas BLK dengan nama dan struktur formal seperti yang mereka usulkan, namun sejatinya program pelatihan yang dijalankan Disnaker melalui Bidang Pelatihan Produktivitas dan Bina LPK sudah memiliki fungsi serupa. Program ini juga meliputi berbagai keterampilan yang dapat diikuti oleh masyarakat, terutama generasi muda, untuk meningkatkan daya saing mereka di pasar kerja.

Komentar

komentar

BAGIKAN