Hariandepok.id | Kamis, 10 Oktober 2024 – Wali Kota Depok, Mohammad Idris, bersama Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Depok berperan penting dalam hadirnya BisKita Trans Depok, yang sempat diresmikan pada Minggu, (14/07/2024) di Stasiun LRT Harjamukti.
“Ada peran besar dari Wali Kota serta DPRD Kota Depok dalam hadirnya BisKita Trans Depok,” ujar Sekretaris Dinas Perhubungan (Dishub), Marbudianto di Depok (1/10/2024).
Sedari tahun 2023, Dishub Kota Depok sudah mengusulkan lima koridor atau rute kepada Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) selaku pemegang wewenang dan pemberi bantuan teknis terhadap BisKita Trans Depok. Didalam proses pengusulan tersebut, terdapat tiga syarat yang harus dipenuhi, yaitu :
1. Permohonan Wali Kota Depok
Di sinilah andil Mohammad Idris dalam menghadirkan fasilitas transportasi publik untuk masyarakat, dengan cara mengusulkan permohonan tersebut kepada BPTJ.
2. Dukungan DPRD Kota Depok
Perlu diketahui bahwa bantuan teknis yang diberikan kepada BisKita Trans Depok melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) bersifat sementara.
Apabila trayek tersebut sudah berjalan baik, maka anggaran dari APBN akan diserah terimakan ke Anggaran Pendapatan dan Belanja Daera (APBD). Maka DPRD kota Depok harus mengetahui dan menyetujui, sehingga ketika anggaran sudah diserah terimakan, DPRD Kota Depok sudah siap akan hal itu.
3. Usulan Lintasan
Berdasarkan kajian lintasan, diusulkan lima koridor atau rute transportasi. Langkah ini diambil karena untuk mendukung integrasi antara Light Rail Transit (LRT) dan Commuter Line, karena kedua transportasi tersebut menggunakan lintasan berbasis rel.
Maka untuk mengintegrasikan transportasi umum berbasis jalan dan rel, diprioritaskanlah BisKita Trans Depok rute Terminal Depok menuju LRT Harjamukti.