Sebanyak dua aparatur sipil negara (ASN) di DPRD Kota Depok terkonfirmasi positif Covid-19. Hal tersebut disampaikan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok.
“Ditemukan ada dua pegawai yang terkonfirmasi positif Covid-19. ASN (aparatur sipil negara),” ujar Juru Bicara Gugus Tugas, Dadang Wihana seperti dilansir Kompas, Senin (7/9/2020) siang.
Untuk kepentingan mitigasi, pelacakan kasus dan penelusuran kontak erat langsung dijalankan. “Saat ini Dinas Kesehatan dibantu Sekretariat DPRD Kota Depok sedang melalukan tracing (pelacakan) kasus, terutama yang kontak erat dengan kasus terkonfirmasi positif,” ujarnya. Sebagai informasi, sebelumnya Pemerintah Kota Depok menutup sebagian area Balai Kota setelah beberapa pejabatnya positif Covid-19.
Hingga saat ini, total sudah lima organisasi perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kota Depok yang pegawainya positif Covid-19, yakni Dinas Pendidikan; PUPR; Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga; Sekretariat Daerah; dan kantor Kecamatan Sukmajaya. Di samping itu, istri wali kota, Elly Farida juga positif Covid-19 pada akhir Agustus 2020.
Kasus Covid-19 di Depok masih belum mereda sejak pandemi melanda awal Maret lalu. Hingga sekarang, Pemerintah Kota Depok melaporkan 2.454 kasus positif, 1.709 orang di antaranya dilaporkan pulih dan 84 orang lainnya meninggal dunia.
Jumlah ini menempatkan Depok sebagai wilayah dengan kasus Covid-19 tertinggi di Jawa Barat. Dari jumlah itu, kini masih ada 661 pasien positif Covid-19 yang sedang ditangani di Depok, baik isolasi mandiri atau dirawat di rumah sakit.
Penulis : Vitorio Mantalean Editor : Sandro Gatra | Kompas