Dari Insentif Hingga Pembangunan, Idris-Imam Pacu Kemajuan Pendidikan Depok

90

Hariandepok.id | Senin, 14 Oktober 2024 – Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan SMP Dinas Pendidikan Kota Depok, Joko Sutrisno, mengungkapkan bahwa Pemerintah Kota (Pemkot) Depok dalam 4 tahun terakhir dibawah kepemimpinan Idris-Imam berhasil meningkatkan kesejahteraan guru SMP secara bertahap. Hal ini ia sampaikan di Balaikota Depok, pada Senin (14/10/2024). 

“Untuk guru swasta dalam kurun waktu 5 tahun belakangan ini terjadi 2 kali kenaikan, dari Rp100 ribu menjadi Rp125 ribu, kemudian di tahun 2022 menjadi Rp150 ribu. Semoga ada peningkatan lagi minimal diangka Rp300 ribu per orang per bulan.” ujar Joko. 

Sedangkan untuk guru honor negeri, saat ini sudah mendapatkan insentif sebesar Rp2,25 juta. Sementara untuk Caraka dan Satuan Pengamanan mendapat kenaikan dari Rp1,25 juta menjadi Rp1,5 juta. 

Joko juga menjelaskan bahwa guru Aparatur Sipil Negara (ASN) juga mendapatkan kenaikan signifikan, serta guru honor yang saat ini sebagian besar sudah mendapatkan P3K (Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja). 

“ASN juga sama, contohnya Penilik yang hanya mendapatkan insentif Rp1 juta Sebelum zamannya Pak Idris dan Pak Imam, tapi sekarang mereka mendapatkan Rp6 juta, ditambah dari pusat sebesar Rp1 juta, dan guru honor pun sebagian besar sudah menjadi P3K,” jelas Joko. 

Joko menambahkan bahwa Dinas Pendidikan Kota Depok mengikuti pemerintah pusat bahwa kedepan tidak ada guru honor, yang ada adalah P3K.

Sementara itu, demi meningkatkan infrastruktur pendidikan, Pemkot Depok setiap tahunnya juga membangun gedung SMP baru. 

“Tahun 2023 ada 3 SMPN yaitu SMPN 29, SMPN 30 dan SMPN 27), tahun ini 2024 juga ada 3 (13, 32,34), Insyaallah tahun depan 2025 ada pembangunan SMPN 3 dan SMPN 35,” ungkapnya.      

Hanya saja, pembangunan infrastruktur yang bisa dikerjakan Pemkot Depok secara menyeluruh hanya ada di tingkat SMP. Sedangkan SMA, SMK dan MAN merupakan ranahnya Pemerintah Provinsi (Pemprov). 

“Mudah-mudahan Kota Depok mendapatkan bantuan pembangunan untuk sekolah SMA, SMK maupun MAN,” harapnya. 

Komentar

komentar

BAGIKAN